- Oleh MC KAB BATANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:55 WIB
: Ketua TP PKK Batang Faelasufa Faiz Kurniawan memberikan sambutan saat meluncurkan Program Rabu Pon di Desa Gemuh, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 31 Juli 2025 | 20:32 WIB - Redaktur: Untung S - 154
Batang, InfoPublik – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Batang, Faelasufa Faiz Kurniawan, mengikuti secara daring peluncuran Gerakan Rabu Pon atau Gerakan Ibu/Perempuan Menanam Pohon di Desa Gemuh, Kecamatan Pecalungan, pada Rabu (30/7/2025).
Gerakan itu menegaskan peran aktif TP PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam mendukung ketahanan pangan keluarga dan kesejahteraan gizi melalui pemanfaatan pekarangan rumah.
Faelasufa menyampaikan bahwa kegiatan menanam pohon bukan hanya berfungsi untuk pemenuhan gizi keluarga, tetapi juga mampu mengurangi beban pengeluaran rumah tangga. "Misalnya dengan menanam sayur di pekarangan, warga dapat memanen sendiri kebutuhan gizi harian tanpa harus membeli," jelasnya.
Hal itu menjadi strategi pemberdayaan perempuan desa dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk kesejahteraan keluarga.
Desa Gemuh dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki KWT yang paling maju di antara 30 desa binaan TP PKK Batang. Produk-produk hasil KWT desa ini tidak hanya memperkuat ekonomi keluarga, tetapi juga dimanfaatkan sebagai bahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak-anak PAUD di desa tersebut, memperkuat ketahanan gizi anak sejak usia dini. Keberadaan KWT Gemuh menjadi contoh nyata pemberdayaan perempuan desa melalui pengelolaan sumber daya lokal.
Gerakan Rabu Pon diluncurkan secara serentak di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dengan arahan dari Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, dan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin. Nawal Arafah menegaskan bahwa gerakan ini bukan hanya memenuhi kebutuhan pokok gizi, tetapi juga menjadi bagian dari mitigasi bencana berbasis komunitas, memperkuat ketahanan keluarga di tengah tantangan risiko bencana yang kerap melanda Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Wakil Gubernur Taj Yasin menyampaikan dukungannya terhadap program Gerakan Rabu Pon yang selaras dengan program Asta-Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam aspek ketahanan pangan dan kesehatan keluarga. Program ini juga mendapat nilai tambah karena waktu peluncurannya diselaraskan dengan hari Rabu Pon menurut kalender Jawa, yang diyakini membawa keberkahan dan kelanjutan program.
Dengan peluncuran gerakan itu, peran perempuan desa melalui TP PKK dan KWT diharapkan semakin menguat dalam mendukung ketahanan pangan keluarga, pemenuhan gizi yang berkualitas, serta mitigasi risiko bencana secara berkelanjutan, sekaligus memperkokoh ekonomi rumah tangga berbasis komunitas. (MC Batang, Jateng/Ardhy/Jumadi)