Pemkab Pangkep Perkuat Digitalisasi Keuangan lewat High Level Meeting TP2DD

Pangkep, InfoPublik – Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menggelar High Level Meeting (HLM)  di Ruang Pola Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkep, Kamis (31/7/2025).

HLM ini bertujuan memperkuat komitmen lintas perangkat daerah dalam mendorong transformasi digital sistem transaksi keuangan daerah baik pendapatan maupun belanja secara nontunai.

Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah menciptakan pengelolaan keuangan daerah yang transparan, efisien, dan akuntabel.

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, menekankan pentingnya peningkatan indeks kinerja digitalisasi keuangan daerah.

“Pada penilaian Satgas P2DD Championship 2024, Kabupaten Pangkep memperoleh skor 69,57. Saya berharap TP2DD Kabupaten Pangkep terus berupaya meningkatkan capaian ini di tahun 2025,” ujarnya.

Melalui penandatanganan komitmen bersama, seluruh perangkat daerah diharapkan mengambil langkah konkret untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas implementasi ETPD.

Langkah Strategis Penguatan ETPD Pangkep

1. Penguatan penggunaan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD-RI).
2. Penyusunan dan implementasi roadmap ETPD 2025.
3. Optimalisasi pengelolaan belanja dan pendapatan daerah secara nontunai.
4. Peningkatan penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).
5. Edukasi dan sosialisasi ETPD kepada ASN, wajib pajak, dan wajib retribusi.
6. Mendorong ASN sebagai role model digitalisasi transaksi.
7. Perluasan ekosistem digital melalui QRIS di sektor strategis (rumah sakit, pasar, pariwisata, PDAM, parkir, hingga masjid).

Kepala Bapenda Kabupaten Pangkep, Muhammad Husni Rahman, melaporkan perkembangan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) semester I 2025.

• PAD: Rp109,71 miliar (47,90 persen dari target Rp229,05 miliar).
• Pajak Daerah: Rp71,68 miliar (62,48 persen dari target Rp114,73 miliar).
• Retribusi Daerah: Rp2,60 miliar (30,73 persen dari target Rp8,48 miliar).

“Alhamdulillah, semester ini target kita sudah tercapai 49 persen. Kami optimis target pajak daerah tahun 2025 dapat tercapai,” jelas Husni.

(Mcpangkep/FAI)