Cegah Nikah Dini, KUA Kota Sumenep Gelar Seminar Nasional GELIAT

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:02 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 152


Sumeneo, InfoPublik - Sebagai upaya mencegah terjadinya pernikahan dini, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kota Sumenep menggelar Seminar Nasional Gerakan Lajang Indonesia Anti Tergesa Nikah (GELIAT) dengan tema "Stop Stunting, Skip Nikah Dini! Remaja Sehat, Masa Depan Hebat" di Aula Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) Terate Sumenep, Kamis (31/8/2025).

Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep Abdul Wasid. Ia menyampaikan pentingnya peran berbagai pihak dalam mencegah pernikahan dini yang kerap menjadi faktor pemicu tengkes (stunting) dan rendahnya kualitas generasi masa depan.

“Melalui GELIAT ini, kita ingin membangun kesadaran kolektif bahwa remaja memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, tanpa terburu-buru menikah di usia yang belum matang,” terang Wasid dalam sambutannya.

Wasid menambahkan, melalui seminar GELIAT diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan dalam upaya menekan angka pernikahan usia anak di Kabupaten Sumenep dan menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, serta siap menghadapi tantangan masa depan.

Seminar tersebut menghadirkan empat narasumber kompeten di bidangnya, di antaranya Kepala KUA Kecamatan Kota Sumenep Marwan, R.A. Farah Diba Yulia dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang menyampaikan data dan strategi penanganan stunting melalui penundaan usia nikah dan perencanaan keluarga yang sehat.

Selanjutnya, Fatimatul Insyoniah dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pandian memaparkan dampak medis dari kehamilan usia muda serta pentingnya akses kesehatan reproduksi bagi remaja.

Dilanjutkan juga oleh narasumber yang terakhir, Ning Hielma Hasanah yaitu seorang psikolog, dirinya menyoroti aspek psikologis yang dialami remaja dalam menghadapi tekanan sosial untuk menikah dini, serta pentingnya penguatan karakter dan kemandirian remaja.

Seminar dihadiri ratusan peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, penyuluh agama, serta tokoh masyarakat. (Rilis-Mujib/ismi/Han/Fer)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:08 WIB
Bupati Achmad Fauzi: Madura Night Vaganza Satukan Semangat Bangun Sumenep
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:07 WIB
Kankemenag Sumenep Perkuat Budaya Kerja Profesional dan Berintegritas
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:06 WIB
KWT Baru Muncul di Sumenep Suarakan Aspirasi Perempuan Tani Lewat DBHCHT
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:01 WIB
Menkes Pastikan Penanganan KLB Campak di Sumenep Lewat Imunisasi Massal
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 23:58 WIB
Pemkab Sumenep Pastikan Pemanfaatan DBHCHT Bantu Produktivitas Pertanian
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 17:42 WIB
Sumenep Gencarkan Imunisasi Campak Rubela untuk Lindungi Anak
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 17:36 WIB
Gebyar HUT ke-80 RI, Himpaudi Kota Sumenep Gelar JJS dan Senam Sehat
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:47 WIB
Diharapkan Peluncuran Rumah Singgah Desa Saobi Jadi Percontohan
-->