: Foto : Flyer Lomba Membaca Nyaring Dispersip Tuban (ist.)
Oleh MC KAB TUBAN, Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:09 WIB - Redaktur: Juli - 121
Tuban, InfoPublik – Dalam rangka menumbuhkan budaya gemar membaca sejak dini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tuban akan menggelar Lomba Video Membaca Nyaring (Read Aloud Competition) tingkat kabupaten pada Agustus 2025.
Kegiatan ini ditujukan bagi guru PAUD, TK, dan SD se-Kabupaten Tuban sebagai bentuk apresiasi sekaligus upaya peningkatan kualitas tenaga pendidik dalam menyampaikan bacaan secara menarik dan menyenangkan.
Kepala Bidang Perpustakaan Dispersip Tuban, Masykuri, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bagian dari program promosi gemar membaca, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
“Melalui lomba ini, kami ingin mendorong kreativitas guru dalam menyajikan bacaan dengan cara menarik, sehingga budaya literasi dapat tumbuh lebih kuat di lingkungan sekolah,” ujarnya, Jumat (1/8/2025).
Peserta lomba diwajibkan mengirimkan video membaca nyaring berdurasi maksimal 10 menit dalam format landscape, dengan melibatkan peserta didik. Materi bacaan yang digunakan harus berasal dari buku cerita anak terbitan resmi, baik cetak maupun elektronik (e-book).
Video akan dinilai oleh dewan juri tingkat kabupaten berdasarkan tiga aspek utama: Kualitas membaca, Kreativitas penyampaian, dan Interaksi dengan anak dalam video.
Pendaftaran dibuka hingga 25 Agustus 2025 melalui tautan online yang disediakan panitia. Peserta juga diminta mengunggah video di media sosial dengan menandai akun resmi Perpusda Tuban. Hasil lomba akan diumumkan pada 28 Agustus 2025, dengan hadiah berupa trofi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan.
Masykuri menambahkan, lomba ini tidak hanya menjaring pemenang, tetapi juga menjadi sarana berbagi inspirasi antarpendidik untuk menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan.
"Kami berharap guru dapat menularkan semangat literasi kepada murid melalui cara membaca yang ekspresif, sehingga membaca tidak lagi dianggap membosankan,” ungkapnya.
Pelaksanaan lomba ini melibatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Kabupaten Tuban. Dispersip berharap, melalui kolaborasi lintas sektor, lomba ini dapat menjadi langkah nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penguatan budaya membaca yang berkesinambungan.