- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:52 WIB
: Puguh DPRD Jatim seminar bertema “Ekspresi dan Prestasi Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045” di Universitas Gajayana (Uniga) Malang, Senin (4/8/2025). Foto: dok.MC Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 5 Agustus 2025 | 04:04 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 131
Surabaya, InfoPublik - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas, menegaskan bahwa bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini merupakan peluang emas menuju Indonesia Emas 2045, jika dikelola dengan tepat dan terintegrasi.
Demikian pernyataan ini disampaikannya dalam seminar bertema “Ekspresi dan Prestasi Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045” di Universitas Gajayana (Uniga) Malang, Senin, (4/8/2025).
Puguh mendorong generasi muda untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri sebagai iron stock bangsa. “Generasi muda harus siap bersaing. Kita perlu sinergi lintas sektor untuk membentuk SDM tangguh dan berkualitas,” ujarnya dikonfirmasi, Senin (4/8/2025).
Pendidikan Jadi Pilar Utama Menuju 2045, menurut Puguh pendidikan tetap menjadi faktor fundamental dalam menyambut visi Indonesia Emas. Ia menyebut bahwa meskipun pemerintah telah mengalokasikan minimal 20% anggaran dari APBN dan APBD untuk sektor pendidikan, tantangan masih besar.
“Kita masih menghadapi disparitas kualitas pendidikan, keterbatasan sarana dan prasarana, serta isu kualitas guru dan tenaga pendidik,” kata Puguh yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim ini.
Ia juga menyinggung keterbatasan kemampuan fiskal daerah dan sekolah dalam menunjang penyelenggaraan pendidikan yang merata dan berkualitas.
Meski begitu, Puguh mengapresiasi berbagai kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dianggap progresif dalam memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM. Salah satu contohnya adalah program Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) yang mencakup sekolah negeri dan swasta.
“Anggaran BPOPP lebih dari Rp1 triliun per tahun. Ini memperkuat dana BOS dari pusat. Bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap pendidikan,”tambahnya. (MC Jatim/ida-pca/eyv)