- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:52 WIB
: Sebanyak 76 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Jawa Timur resmi memulai pemusatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang berlangsung di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, dan akan dilaksanakan selama empat hari, mulai 5 hingga 8 Agustus 2025.
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 5 Agustus 2025 | 20:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 105
Surabaya, InfoPublik – Sebanyak 76 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Jawa Timur resmi memulai pemusatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang berlangsung di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, dan akan dilaksanakan selama empat hari, mulai 5 hingga 8 Agustus 2025.
Dalam sambutannya,yang dibacakan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur, Eddy Supriyanto, Gubernur Khofifah menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta yang telah terpilih melalui proses seleksi ketat dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Mereka dinilai layak untuk mengemban tugas mulia sebagai pengibar Sang Saka Merah Putih dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Gedung Negara Grahadi.
“Kalian bukan sekadar pengibar bendera, tetapi penjaga harapan bangsa dan penentu masa depan Indonesia. Jadilah teladan dalam menjunjung Pancasila, menjaga persatuan, dan mencintai tanah air,” pesan tertulis Khofifah, yang disampaikan oleh Kepala Bakesbangpol Prov. Jatim, Eddy Supriyanto, Selasa(5/8/2025).
Selain pemusatan Diklat, momen ini juga menjadi ajang pengukuhan 6 pasang Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Provinsi Jawa Timur untuk periode 2025–2029. Gubernur menekankan bahwa pelantikan ini bukan hanya formalitas, tetapi ikrar moral untuk terus menanamkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai Duta Pancasila, kalian diharapkan menjadi agen perubahan positif. Jadilah pelopor pembumian Pancasila, terutama di tengah generasi muda yang menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk sikap disiplin, karakter kepemimpinan, serta menumbuhkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan nasionalisme pada peserta.
Tak hanya aspek teknis seperti baris-berbaris dan formasi pengibaran, para peserta juga dibekali dengan materi ideologi, wawasan kebangsaan, dan nilai-nilai Pancasila yang aplikatif.(MC Prov Jatim /hjr-mad/eyv)