Piawai di Bidang Tarik Suara, Mahasiswa Unair Sabet Medali Emas Kompetisi Internasional

: Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair), As Syifa Adn


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 5 Agustus 2025 | 20:11 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 90


Surabaya, InfoPublik- Kembali menorehkan prestasi membanggakan, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair), As Syifa Adn berhasil mengharumkan nama Unair dalam kompetisi menyanyi internasional. Syifa menyabet medali emas dalam Solo Singing International Competition yang diselenggarakan oleh Bali International Choir Festival, di Badung, Bali.

Prestasi itu menjadi daftar raihan baru kemenangannya dalam berbagai kompetisi tarik suara. Selain menjadi mahasiswa, Syifa juga aktif dalam mengembangkan berbagai skill-nya seperti pada bidang tarik suara. Tidak heran ia berhasil mengalahkan banyak peserta lain yang menjadi saingannya dalam kompetisi tersebut.

Syifa menyebut dirinya sangat senang, bangga, dan tidak menyangka, ia berhasil ⁠mendapatkan medali emas dalam kompetisi itu. Terlebih lagi ia merasa bahwa persiapannya dalam menghadapi kompetisi ini cukup singkat dan kurang maksimal, sehingga perolehan medali emas pada kompetisi ini menjadi suatu kejutan luar biasa baginya.

“Saya hanya memiliki waktu latihan selama 10 hari saja karena jadwal ujian yang berdekatan dengan jadwal kompetisi ini digelar. Belum lagi dengan adanya banyak ujian dan juga kewajiban akademik lainnya sehingga saya harus mengutamakan akademik saya terlebih dahulu dan harus mengorbankan waktu liburan untuk latihan secara intens,” ungkapnya, di Surabaya, Selasa(5/8/2025).

Syifa menyebut tantangan terberatnya dalam kompetisi ini yaitu terkait waktu yang mana pada tahun sebelumnya ia harus berlatih selama satu tahun, sedangkan di tahun ini hanya 10 hari dengan lagu yang memiliki teknik tinggi. Hal tersebut membuatnya sangat tidak percaya diri mengingat kompetisi itu bertaraf internasional dan bergengsi.

“Saya bahkan sempat berfikir untuk tidak berangkat karena merasa sangat belum siap. Terlebih saya membawakan lagu yang berbeda dan baru serta memiliki improvisasi yang sulit berjudul Bridge Over Troubled Water. Alhamdulillah, bersyukur ternyata masih diberi kesempatan untuk mendapatkan medali emas di kompetisi ini,” ungkapnya.

Meskipun telah mengikuti berbagai kompetisi, Syifa mengaku bahwa ia masih kerap berlatih untuk terus mengasah skill-nya agar dapat terus berkembang dan semakin baik. Selain itu, sebagai mahasiswa ia juga menekankan untuk terus mengutamakan kewajiban akademik diatas kepentingan lainnya.

“Akademik bukanlah penghalang untuk berkembang dalam karir. Selama kita mau terus berjuang, belajar, dan beradaptasi, keduanya bisa berjalan berdampingan menuju kesuksesan yang kamu impikan. Jangan pernah mengenyampingkan salah satunya, terus berlatih dan berdoa, itulah kunci keberhasilan,” pungkasnya.(MC Prov Jatim /hjr-mad/eyv)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:52 WIB
Hangat di Grahadi, Gubernur Khofifah Peluk Warga dan Bagi Sembako
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:57 WIB
Gerakan Pangan Murah Serentak di 962 Titik Digelar seluruh Jawa Timur
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:16 WIB
Pemkot Surabaya Buka Pendaftaran Beasiswa Pemuda Tangguh untuk Mahasiswa 2025
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:18 WIB
Diskominfo Jatim Edukasi Perempuan Disabilitas Branding Usaha dengan AI
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:46 WIB
Kolaborasi PLATO Wujudkan Surabaya Bersinar
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:49 WIB
DWP Kominfo Jatim Bersama Karnus Kendalikan Diabetes Melalui Makanan Sehat
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 02:50 WIB
Pemkot Surabaya Raih Rekor MURI Penyuluhan TBC Terbanyak di Tingkat RW
-->