- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:14 WIB
:
Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN, Kamis, 7 Agustus 2025 | 17:44 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 131
Jakarta, InfoPublik — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) menegaskan komitmennya dalam mempercepat penyelesaian pembangunan Jembatan P6 di Kecamatan Lalan. Meski kegiatan konstruksi telah dimulai pasca peletakan batu pertama pada Mei 2025, sejumlah kendala masih ditemukan, terutama terkait keterlibatan dan komitmen perusahaan pelaksana.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Muba HM Toha melalui Sekretaris Daerah Apriyadi memberikan ultimatum kepada pihak perusahaan untuk segera memenuhi tanggung jawab sesuai kesepakatan. Ia mengingatkan bahwa pembangunan jembatan tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2025.
“Perusahaan terkait harus komitmen dengan kesepakatan yang sudah ditentukan,” tegas Sekda Apriyadi saat memimpin Rapat Mediasi Kesepakatan Antara PT APAU dan PT AMT terkait pembangunan Jembatan P6, bertempat di Ruang Rapat AONE Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2025).
Apriyadi menjelaskan, berdasarkan putusan pengadilan, PT APAU dinyatakan ikut bertanggung jawab atas insiden sebelumnya dan berkewajiban membiayai 50 persen pembangunan jembatan bersama dua perusahaan lainnya, yakni PT AMT dan PT Fortuna Samudera.
“Kontribusi PT APAU bersifat proporsional sesuai kesepakatan bersama dengan PT AMT dan PT Fortuna Samudera,” jelas Apriyadi.
Sebagaimana diketahui, Jembatan P6 Lalan merupakan infrastruktur vital bagi konektivitas dan aktivitas masyarakat di wilayah Lalan. Untuk itu, Pemkab Muba mendorong percepatan progres dan meminta seluruh pihak terkait untuk bekerja maksimal.
Bupati HM Toha sebelumnya telah meminta para kontraktor dan perusahaan bertanggung jawab agar tidak menunda proses revitalisasi jembatan tersebut. Penegasan serupa juga disampaikan Wakil Bupati Rohman.
“Harus ada timeline yang jelas. Kita tidak ingin pekerjaan ini berlarut-larut. Masyarakat butuh kepastian kapan jembatan ini selesai,” ujar Rohman.
Rapat mediasi tersebut turut dihadiri jajaran Pemkab Muba, antara lain Kadishub Musni Wijaya, Kadis PUPR Alva Elan, serta Kabag Hukum Romasari Purba. Hadir pula Ketua Aliansi Pengawal Pembangunan Jembatan P6 Lalan (AP6L) Humala Oloan, perwakilan PT APAU Irwan, PT AMT Devi, serta PT Fortuna Samudera Agus Ardiansyah.
Pemerintah daerah memastikan akan terus mengawal proses pembangunan hingga tuntas sesuai target, demi menjamin kepentingan dan keselamatan masyarakat Lalan secara berkelanjutan.