Pemprov Kalteng Dapat Dukungan Operasi Modifikasi Cuaca dari BNPB

: Pengecekan Helikopter yang akan digunakan untuk Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). - Foto: Mc.Kalteng


Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH, Rabu, 6 Agustus 2025 | 12:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 192


Palangka Raya, InfoPublik — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengambil langkah serius dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tengah musim kemarau.

Salah satu strategi mitigasi yang disiapkan adalah pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), yang kini mendapatkan dukungan penuh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kegiatan koordinasi dan verifikasi pesawat udara untuk keperluan OMC dilakukan pada Selasa (5/8/2025) di Kantor Operasional Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut, Palangka Raya. Rapat dipimpin oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik, Alpius Patanan, mewakili Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Tengah, serta dihadiri oleh unsur lintas sektor.

“Rencana pelaksanaan OMC ini merupakan bagian dari strategi mitigasi bencana karhutla, khususnya dalam mengantisipasi dampak musim kemarau yang saat ini mulai dirasakan di beberapa wilayah Kalimantan Tengah,” ujar Alpius Patanan.

Rapat koordinasi ini melibatkan tim gabungan dari BMKG, AirNav Indonesia, PT Angkasa Pura Indonesia, Lanud Iskandar Pangkalan Bun, serta Dinas Kehutanan, dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah. Kehadiran perwakilan BNPB pusat dan Komandan Lanud menunjukkan komitmen kuat pemerintah pusat dan daerah dalam penanggulangan karhutla yang berpotensi besar.

Disampaikan pula bahwa OMC akan menggunakan metode penyemaian awan dengan bahan kimia khusus untuk mempercepat hujan buatan. Teknologi ini dianggap efektif untuk membasahi lahan gambut yang rentan terbakar dan sulit dijangkau tim pemadam di darat, terutama saat intensitas curah hujan alami menurun signifikan.

“Kami berharap melalui OMC, peluang terjadinya karhutla skala besar bisa ditekan sedini mungkin. Upaya ini akan lebih efektif jika didukung kerja sama semua pihak dan kesiapsiagaan masyarakat,” lanjut Alpius.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:15 WIB
Wabup Pulang Pisau Sidak Pasar Patanak, Harga Pokok Relatif Stabil
  • Oleh MC KAB GUNUNG MAS
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:09 WIB
Pemkab Gunung Mas Gelar GPM, Beras 5 Kg Dijual Rp60 Ribu
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 13:29 WIB
DWP Kalteng Angkat Pemberdayaan Perempuan melalui Podcast Diskominfosantik
  • Oleh MC KAB GUNUNG MAS
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:00 WIB
Program Cek Kesehatan Gratis: Gunung Mas Jadi Contoh Implementasi di Kalteng
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:49 WIB
Perluas Jejaring Ekonomi, Pemprov Kalteng Dorong UMKM Go Ekspor Pada Forum BIMP-EAGA
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:36 WIB
Menyusun Siaga Banjir : BPBD Kalteng Siapakan Rencana Kontingensi DAS Barito
-->