- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:52 WIB
: Sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan perangkat IoT bagi santri, Sabtu (19/7/2025). - Foto: Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:30 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 103
Surabaya, InfoPublik – Sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, tim dosen dari Program Studi Sains Data Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, Pilang Timur RT.13 RW.06, Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/8/2025) Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Muhammad Nasrudin menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program hibah yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPNVJT bertema “Pengenalan Internet of Things (IoT) untuk Efisiensi Konsumsi Air” yang bertujuan mengenalkan pemanfaatan teknologi sensor otomatis berbasis IoT kepada pengurus dan santri sebagai bagian dari solusi efisiensi pemakaian air.
Dikatakannya, rangkaian kegiatan diawali sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan perangkat IoT bagi pengurus dan santri senior. "Peserta diberikan pemahaman mengenai komponen seperti sensor ultrasonik HC-SR04, mikrokontroler ESP32, dan penggunaan aplikasi Blynk yang terhubung dengan sistem pengawasan air secara daring," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, puncak kegiatan dilaksakan akhir Agustus dengan pemasangan alat IoT di bak air tiap kamar mandi pondok. Perangkat yang dirakit secara sederhana ini mampu memberikan notifikasi melalui bunyi buzzer apabila air mencapai batas maksimum, serta menampilkan data tinggi air secara real-time melalui smartphone pengurus pondok. "Sistem ini dirancang agar mudah direplikasi dan hemat biaya, sehingga cocok diterapkan di lingkungan pesantren dengan sumber daya terbatas," imbuhnya.
Sementara, Pengurus Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, Ustaz M. Fauzan Adhim, mengapresiasi kehadiran tim pengabdian dari UPNVJT. “Kami sangat terbantu dengan teknologi ini. Air tidak lagi terbuang sia-sia, dan kami dapat memantau dari jarak jauh. Anak-anak juga jadi lebih semangat belajar karena melihat langsung penerapan teknologi,” ujarnya.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen UPN Veteran Jawa Timur dalam mendukung digitalisasi berbasis kebutuhan riil masyarakat. Program ini diharapkan menjadi pilot project untuk kegiatan serupa yang menyasar pesantren atau lembaga pendidikan lainnya di wilayah Jawa Timur.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong pesantren agar tidak tertinggal dalam pemanfaatan teknologi. Dengan sistem sederhana ini, efisiensi air bisa dicapai tanpa membebani operasional harian pondok,”tambah Muhammad Nasrudin. (MC Prov Jatim /hjr-ryn/eyv)