- Oleh MC KOTA BANDA ACEH
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 16:15 WIB
:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Kamis, 7 Agustus 2025 | 08:40 WIB - Redaktur: Juli - 124
Yogyakarta, InfoPublik – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, bersama Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah menghadiri acara welcome dinner Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Ballroom Hotel Tentrem, Kota Yogyakarta, Selasa (5/8/2025).
Acara jamuan malam tersebut dihadiri oleh tak kurang dari 56 delegasi kabupaten/kota se-Indonesia, dan turut disemarakkan dengan kehadiran Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X. Seluruh kepala daerah tampil anggun mengenakan busana adat Gagrak Ngayogyakarta sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal dan simbol komitmen pelestarian budaya nusantara.
Acara dibuka dengan pertukaran cenderamata antara Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, dengan para kepala daerah. Momen simbolis dilanjutkan dengan pemukulan Bendi (gong kecil) secara bersama, yang diiringi alunan lagu tradisional "Gundul-Gundul Pacul".
Nuansa budaya kian terasa dengan penampilan khas Orkes Sinten Remen, yang membawakan musik etnik kontemporer di atas panggung utama, menciptakan suasana hangat dan membangkitkan semangat kebersamaan lintas daerah.
Rakernas XI JKPI tahun ini mengangkat tema “Resiliensi Kawasan Cagar Budaya Guna Mendorong Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan”. Selama lima hari (5–9 Agustus 2025), Kota Yogyakarta menjadi tuan rumah berbagai agenda budaya dan kolaboratif, mulai dari seminar internasional, pameran, panggung budaya, hingga Pasar Malam Indonesia.
Selain itu, para peserta juga dijadwalkan mengikuti fun bike, city tour, serta Indonesian Street Performance di kawasan ikonik Jalan Malioboro, yang melibatkan delegasi JKPI dari berbagai daerah.
Banda Aceh: Kota Pusaka, Kota Pelopor
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menegaskan pentingnya kehadiran Banda Aceh dalam forum ini. Sebagai anggota tetap sekaligus salah satu kota pendiri JKPI pada 2008, Banda Aceh konsisten dalam mendorong pelestarian warisan budaya sebagai bagian dari pembangunan daerah.
“Ini momentum untuk terus memperkuat kolaborasi antar anggota JKPI dalam mengembangkan kekayaan budaya demi peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dengan semangat gotong royong dan warisan budaya sebagai fondasi, Rakernas XI JKPI diharapkan menjadi ajang memperkuat sinergi lintas daerah dalam membangun kota pusaka yang berdaya dan berkelanjutan.