Satu Kartu, Banyak Manfaat: Pemkab Sumbawa Barat Perluas Akses Layanan Publik

Sumbawa Barat, InfoPublik – Wakil Bupati (Wabup) Sumbawa Barat, Hanipah, menyerahkan Kartu Sumbawa Barat Maju SMPN 4 Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, pada Rabu (6/8/2025).

Kartu ini diberikan pada seluruh  wali murid jenjang pendidikan SD dan SMP di Kecamatan Poto Tano.

Dalam sambutannya, Hanipah menyampaikan bahwa Kartu Sumbawa Barat Maju adalah bukti nyata kehadiran pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kartu ini memudahkan warga untuk mendapatkan tujuh layanan utama hanya dengan satu kartu yang sekaligus berfungsi sebagai ATM.

“Sejak awal masa jabatan, kami berkomitmen agar manfaat kartu ini bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Kehadiran saya di sini untuk menyerahkan kartu ini adalah wujud janji politik kami. Mari bersama membangun Sumbawa Barat dan menyukseskan program ini,” ujar Wabup.

Kartu Sumbawa Barat Maju berbasis kepala keluarga dan mengintegrasikan tujuh layanan, yaitu:

1. Maju Pendidikan – Bantuan biaya pangkal bagi anak yang memasuki jenjang pendidikan baru. Anak yang tinggal dalam satu Kartu Keluarga tetap berhak menerima bantuan, termasuk anak kembar.
2. Maju Kesehatan – Bantuan uang pendamping pasien rujukan Rp1,5 juta, ambulans rujukan gratis, mobil jenazah gratis, dan Tim Reaksi Cepat (TRC) ambulans yang siap melayani di rumah.
3. Maju UMKM – Dukungan bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
4. Maju Tani Ternak – Bantuan bagi petani dan peternak lokal.
5. Maju Perikanan – Dukungan sektor perikanan daerah.
6. Maju Perumahan – Bantuan bagi warga berpenghasilan rendah untuk hunian layak.
7. Maju Sosial – Bantuan sosial terintegrasi bagi warga yang membutuhkan.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat juga melanjutkan program pendidikan gratis dari SD hingga SMP, termasuk pemberian seragam gratis. Tahun ini, bantuan seragam diprioritaskan bagi siswa baru tahun ajaran 2024/2025 yang belum terealisasi, sementara bantuan bagi siswa baru tahun ajaran 2025/2026 ditargetkan pada awal 2026.

Mulai 2026, pemerintah akan mengalokasikan anggaran Rp7 miliar untuk beasiswa mahasiswa berprestasi dan kurang mampu asal Sumbawa Barat. Pemerintah juga akan menggandeng BUMN dan perusahaan yang beroperasi di daerah sebagai sponsor untuk mendukung pendidikan melalui program orang tua asuh bagi mahasiswa.

“Selama ini mahasiswa sulit mengajukan beasiswa langsung ke perusahaan atau BUMN. Pemerintah hadir sebagai fasilitator agar akses beasiswa lebih terbuka bagi putra-putri daerah,” jelas Hanipah.

(MC Sumbawa Barat)