Mahkota Asli Kerajaan Siak kembali ke Riau, Disambut Prosesi Adat di Pekanbaru

: Bupati Siak, Afni menghadiri prosesi adat penyambutan Mahkota asli Kerajaan Siak di Balai Adat Melayu Riau jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (7/8/2025)/ MC Siak.


Oleh MC KAB SIAK, Kamis, 7 Agustus 2025 | 22:00 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 454


Pekanbaru, InfoPublik- Mahkota asli Kerajaan Siak, bersama pedang dan pin pusaka, tiba di Pekanbaru dan disambut secara adat di Balai Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro, Rabu (7/8/2025). Ketiga benda pusaka tersebut sebelumnya tersimpan di Museum Nasional selama lebih dari 80 tahun.

Bupati Siak Afni Zulkifli hadir langsung dalam penyambutan tersebut dan tampak terharu atas kembalinya warisan Kerajaan Siak ke Bumi Lancang Kuning.

“Alhamdulillah, untuk pertama kalinya setelah lebih dari 80 tahun akhirnya mahkota asli Kerajaan Siak kembali ke tanah Lancang Kuning. Meskipun mahkota ini tidak sampai ke Istana Siak, namun kami tetap bersyukur bahwa hari ini masyarakat Riau dan masyarakat Siak khususnya dapat menyaksikan kembali Mahkota Kerajaan Siak yang asli,” ujar Afni.

Menurut Afni, mahkota tidak sekadar simbol kerajaan, tetapi juga wujud keikhlasan Sultan Siak dalam menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak dan masyarakat Siak, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau karena telah berhasil meminjam dan menghadirkan ketiga benda pusaka Kerajaan Siak ini untuk dapat dilihat langsung oleh masyarakat,” ungkap dia.

Afni juga menyampaikan doa bagi para Sultan Siak beserta keturunannya.

“Saya berdoa semoga Sultan-Sultan Siak beserta keluarga husnul khatimah dan seluruh zuriatnya diberikan kebahagiaan dan keselamatan,” kata dia.

Afni berharap kehadiran benda-benda pusaka Kerajaan Siak dalam pameran kali ini dapat menjadi sarana edukasi sekaligus memperkuat kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap sejarah dan budaya daerah.

“Kami harapkan kehadiran benda-benda milik Kerajaan Siak ini di pameran bisa menjadi daya tarik para pengunjung, terutama generasi muda yang peduli dengan budaya sejarah yang ada di daerahnya,” tambah dia.

Kehadiran Mahkota, Pedang, dan Pin Kerajaan Siak ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau. Ketiganya akan dipamerkan kepada publik mulai 7 -10 Agustus 2025, di Jalan Sultan Syarif Kasim II, tepat di depan Masjid Raya Annur, Pekanbaru.

Pameran akan dibuka setiap hari pukul 14.00 hingga 20.00 WIB dan dapat diakses secara gratis oleh masyarakat.

(Alonk/hms/MC Kabupaten Siak)

 

Berita Terkait Lainnya

-->