- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mencanangkan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, bretempat di halaman Balai Kota Malang, Jumat (8/8/2025)/ MC Kota Malang.
Oleh MC KOTA MALANG, Jumat, 8 Agustus 2025 | 20:51 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 164
Malang, InfoPublik- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mencanangkan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan digelar usai pelaksanaan Senam Tahes Mbois Jumat (STMJ) di halaman Balai Kota Malang, Jumat (8/8/2025).
Gerakan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, serta dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Aparatur Sipil Negara (ASN), dan berbagai elemen masyarakat.
Dalam arahannya, Erik menyatakan bahwa gerakan ini merupakan tindak lanjut dari program nasional pembagian Bendera Merah Putih yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan cinta Tanah Air di kalangan masyarakat.
“Bendera Merah Putih bukan sekadar selembar kain, melainkan simbol kedaulatan, simbol perjuangan, serta pengikat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata oleh pendahulu kita,” ujar Erik.
Ia menegaskan bahwa semangat nasionalisme dan patriotisme harus terus digelorakan, terutama di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat—mulai dari pelajar, mahasiswa, ASN, pelaku usaha, hingga komunitas warga—untuk berpartisipasi aktif dalam mengibarkan Bendera Merah Putih selama bulan kemerdekaan, yakni dari 1 hingga 31 Agustus 2025.
“Saya mengimbau para camat agar benar-benar mendorong partisipasi aktif di wilayahnya. Ajak masyarakat dan ASN untuk memasang Bendera Merah Putih secara serentak, baik di lingkungan tempat tinggal maupun tempat kerja. Dunia usaha, pengelola pusat perbelanjaan, perhotelan, hingga fasilitas publik lainnya juga perlu diajak bersama-sama menyemarakkan semangat kemerdekaan. Dengan memastikan pemasangan bendera dilakukan dengan baik dan benar, sesuai ketentuan,” tambah dia.
Lebih jauh, Erik menjelaskan bahwa imbauan tersebut sejalan dengan arahan Wali Kota Malang agar semangat kemerdekaan tidak hanya dimaknai secara simbolik, tetapi juga diwujudkan melalui kegiatan yang melibatkan masyarakat secara aktif.
Beberapa contoh kegiatan yang dianjurkan antara lain lomba antarkampung, pertunjukan seni dan budaya, serta gotong royong bersama masyarakat di wilayah masing-masing.
“Dengan semangat kebersamaan dan kekompakan, mari kita jadikan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI ini sebagai refleksi, penghargaan atas jasa para pahlawan, dan momentum membangun Kota Malang yang lebih maju, mbois, dan berkelas,” kata dia.