Dari Coral Restoration hingga Taman Baca, Ini Inovasi KKN UGM di Maluku Tenggara

: Tim Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada. Foto:Harry


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:18 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 160


Langgur, InfoPublik – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmen menghadirkan perubahan nyata di Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Setelah sukses berkontribusi di Kecamatan Hoat Sorbay pada dua tahun sebelumnya, tahun ini mahasiswa UGM melaksanakan berbagai program inovatif yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

Salah satu program unggulan adalah Mandiri (Manajemen Instalasi Infrastruktur Air Minum dan Irigasi). Selama dua bulan, mahasiswa UGM memasang jaringan perpipaan untuk mengatasi masalah air bersih dan melengkapi Taman Baca Ohoi Rumahdian dengan instalasi pemanen air hujan.

“Tahun lalu kami membangun dua taman baca, tahun ini kami lengkapi dengan sistem penampungan air hujan agar lebih bermanfaat,” ujar Asisten Dosen Pembimbing Lapangan KKN PPM UGM, Ilham Maulana, di Manyenauw pada Selasa (12/8/2025).

Melalui program Saturasi (Sampah Terkelola untuk Generasi yang Asri), mahasiswa membangun Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di dekat Ohoi Debut dan menggandeng Badan Lingkungan Hidup (BLH) untuk memberikan pelatihan pengolahan sampah, termasuk mengubah sampah menjadi produk bernilai ekonomi.

Kepedulian lingkungan juga diwujudkan lewat Coral Restoration dengan penurunan 10 Artificial Patch Reef (APR) untuk memulihkan terumbu karang yang rusak akibat jangkar kapal, serta penanaman 1.000 bibit mangrove di Ohoi Rumahdian lengkap dengan rumah semai.

Di bidang kesehatan, tim KKN PPM UGM menggelar pemeriksaan kesehatan gratis untuk 288 warga dan pemeriksaan gigi bagi 68 siswa SD. Sementara di sektor ekonomi, mereka bekerja sama dengan Dinas Koperasi Maluku Tenggara mengadakan pelatihan penguatan kelembagaan BUMO (Badan Usaha Milik Ohoi).

Sebagai puncak kegiatan, mahasiswa bersama Garuda Indonesia meresmikan Gapura Kampung Wisata Garuda Indonesia, simbol komitmen pengembangan pariwisata berkelanjutan Manyeuw. Meski direksi Garuda tidak dapat hadir, program Dosen Mengajar tetap berlangsung dengan kehadiran Wakil Rektor UGM yang memotivasi pelajar Maluku Tenggara untuk melanjutkan pendidikan di UGM.

“Kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. Semoga program ini memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tutup Ilham.

Dengan program yang menyasar air bersih, lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, KKN PPM UGM kembali membuktikan perannya sebagai agen perubahan di Maluku Tenggara.

(MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun.)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
Doa Bersama Lintas Agama, Kapolres Malra Tegaskan Pentingnya Persatuan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:26 WIB
Pesona Gerai Malra di Apkasi Otonomi Expo Buat Anggota DPR Ini Ingin Jadi Duta Wisata
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Cegah Risiko Terserang Penyakit, SMA 1 Bandar di Batang Gelar CKG
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:48 WIB
Bupati Lumajang Ingatkan Mahasiswa Polinema: Disiplin Kunci Keberhasilan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:09 WIB
Bupati Lumajang: Posbindu Bukan Sekadar Layanan, Tapi Gerakan Sosial
-->