- Oleh MC KOTA BANJARBARU
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 12:28 WIB
: Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Sirajoni, menandatangani komitmen percepatan penurunan stunting. Foto: Aldi/Mc.Banjarbaru
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Rabu, 13 Agustus 2025 | 12:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 103
Banjarbaru, InfoPublik - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, Kota Banjarbaru, Sirajoni menyampaikan Banjarbaru saat ini menempati peringkat terendah kedua angka stunting di Kalimantan Selatan. Meski menjadi capaian positif, ia menegaskan pentingnya menjaga dan terus meningkatkan prestasi tersebut.
Demikian pernyataan itu berlangsung di Aula Gawi Sabarataan, Rabu (13/08/2025), Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Rembuk Stunting sebagai langkah percepatan penurunan stunting sekaligus wadah untuk menyatukan langkah dan komitmen seluruh pemangku kepentingan.
“Rembuk stunting adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi percepatan penurunan stunting dapat dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah, sektor terkait, dan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga memaparkan bahwa Pemkot Banjarbaru telah menjalankan program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) sebagai bentuk gotong royong masyarakat untuk mewujudkan generasi sehat, cerdas, kuat, dan terbebas dari stunting.
“Gerakan Genting ini adalah bentuk gotong royong untuk mewujudkan generasi sehat, cerdas, kuat, dan bebas dari stunting,” tambahnya.
Melalui kegiatan Rembuk Stunting ini, diharapkan seluruh pihak dapat bersinergi menjaga kualitas kesehatan anak-anak demi terwujudnya generasi unggul. Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan bantuan sebagai bagian dari gerakan Genting. (Ald/Adi/Ezh/Aml/MedCenBJB/Eyv)