- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:20 WIB
: Yudisium Periode III Tahun 2025 Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (12/8/2025)/ MC Malang.
Oleh MC KOTA MALANG, Kamis, 14 Agustus 2025 | 06:33 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 121
Malang, InfoPublik– Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam Yudisium Periode III Tahun 2025 Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (12/8/2025).
Wawali Ali menyebut yudisium bukan sekadar seremoni kelulusan, melainkan pengakuan atas pencapaian akademik, momentum refleksi, dan apresiasi atas kerja keras mahasiswa, sekaligus wadah membangun kebersamaan antarcalon wisudawan.
“Pendidikan di FAI UMM telah memberikan bekal yang sangat berharga, bukan hanya dalam ranah akademik, tetapi juga dalam penguatan nilai-nilai keislaman yang menjadi pijakan moral di tengah dinamika zaman,” ujar dia.
Ia menekankan, perjalanan panjang menempuh studi seharusnya tidak hanya menghasilkan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, kepribadian, dan kesiapan menghadapi tantangan kehidupan nyata.
Di tengah derasnya arus modernisasi dan terkikisnya nilai moral, Wawali Ali menegaskan peran lulusan FAI menjadi sangat penting.
“Lulusan FAI dipanggil untuk menjadi penjaga nilai, penerang umat, dan penjawab problematika sosial. Pastinya kita tidak bisa hanya menjadi penonton atas berbagai problematika umat,” kata dia.
Ia berpesan agar para lulusan hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pencerahan, menjadi jembatan harmoni, dan membawa pesan rahmat Islam yang universal.
“Jadilah tokoh yang mampu menyejukkan, menyatukan, dan mendorong perubahan ke arah kebaikan. Bangsa ini menunggu setiap gerak langkah dan karya nyata sebagai bentuk pengabdian untuk nusa, bangsa, dan daerah,” tegas dia.
Ali menambahkan, pendidikan di FAI UMM tidak hanya memperkaya intelektualitas, tetapi juga menanamkan integritas, keikhlasan, dan kepedulian sosial. Nilai-nilai inilah yang menjadi modal besar saat terjun ke masyarakat.
“Gelar yang diraih hari ini adalah awal dari perjalanan baru, karena di luar sana medan dakwah lebih luas, kompleks, dan penuh dinamika. Hadapilah dengan kesungguhan, keteguhan hati, dan rendah hati untuk terus belajar dari siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Jagalah nama baik almamater,” pesannya.
Ia menegaskan, FAI UMM telah memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu, menciptakan lingkungan kondusif, dan membangun komunitas yang mendukung.
Oleh karena itu, para alumni diharapkan membawa nama baik kampus melalui tindakan nyata yang mencerminkan nilai luhur Islam dan Muhammadiyah.
“Mari kita tutup momentum ini dengan rasa syukur dan tekad kuat untuk melangkah ke jenjang selanjutnya dalam hidup. Semoga Allah SWT membimbing langkah kalian, memberkahi ilmu yang telah diperoleh, dan memudahkan setiap perjuangan,” kata Ali.
(Say)