Disnakkan Bojonegoro Gelar Bimtek Budidaya Ikan Lele

: Disnakkan Bojonegoro gelar Bimtek Budidaya Ikan Lele. Foto : Pemkab Bojonegoro


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 14 Agustus 2025 | 00:47 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 119


Surabaya, InfoPublik – Untuk  mempersiapkan calon keluarga penerima manfaat agar kolam lele pada Program Kolam Lele Keluarga (Kolega) bisa menghasilkan pendapatan tambahan keluarga, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek)  budidaya ikan lele.

Pada bimtek yang dihadiri 52 calon penerima manfaat dari tiga kecamatan (Kecamatan Ngasem, Ngambon, dan Kalitidu) digelar di Balai Desa Ngadiluwih dengan narasumber dari Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR Surabaya, Muhammad Hanif.

Berdasarkan data Disnakkan Bojonegoro, pada 2025 ini, program Kolega telah menyasar 415 keluarga. Meliputi 135 Kader Pembangunan Manusia  (KPM) kolam buis beton yang didanai APBD 2025, dan 200 KPM kolam terpal yang didanai dari P-APBD 2025 serta 80 KPM kolam terpal yang berasal dari dana IF (Insentif Fiskal) tahun 2025. KPM penerima kolega berasal dari Data Mandiri Masyarakat Miskin Daerah (Damisda) Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Disnakkan Kabupaten Bojonegoro Catur Rahayu menjelaskan, kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan Damisda, disandingkan dengan potensi di wilayah kecamatan/desa. 

Pada tahap l, Kolega Buis Beton disandingkan dengan sekitar wilayah sulit air yang mendapatkan Instalasi Pemanen Air Hujan (IPAH). Untuk Tahap II, disandingkan dengan lokasi yang tidak ada IPAH namun ada potensi air.

“Harapannya usaha budidaya ikan dapat berlangsung dengan baik dan panen serta berlanjut secara mandiri. Tujuannya untuk usaha sampingan Bapak/Ibu yang profesinya rerata tani dan untuk konsumsi keluarga hingga menjadi pemasukan tambahan,” katanya seeprti dalam siaran tertulisnya Pemkab Bojonegoro, Rabu (13/8/2025).

Masing-masing KPM dapat dua unit kolam buis beton, benih lele sebanyak 600 ekor serta pakan 90 kg dengan ukuran yang besar dan kecil. Penebaran ikan akan diberikan selama dua kali pengiriman. Sementara itu, Camat Ngasem, Iwan Sofyan menjelaskan program Kolega ialah satu program unggulan Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah dalam rangka menurunkan angka kemiskinan. Sasarannya yakni keluarga pra-sejahtera yang ada di Damisda. 

"Ini program yang bagus sehingga mohon komitmen, kedisiplinan, dan mengaplikasikannya. Perlu ada saving untuk konsumsi keluarga, keberlanjutan program dan pemasukan ekonomi keluarga," ujarnya. (MC Prov Jatim /hjr-yan/eyv)

 

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:52 WIB
Hangat di Grahadi, Gubernur Khofifah Peluk Warga dan Bagi Sembako
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:57 WIB
Gerakan Pangan Murah Serentak di 962 Titik Digelar seluruh Jawa Timur
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:16 WIB
Pemkot Surabaya Buka Pendaftaran Beasiswa Pemuda Tangguh untuk Mahasiswa 2025
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:18 WIB
Diskominfo Jatim Edukasi Perempuan Disabilitas Branding Usaha dengan AI
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:46 WIB
Kolaborasi PLATO Wujudkan Surabaya Bersinar
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:49 WIB
DWP Kominfo Jatim Bersama Karnus Kendalikan Diabetes Melalui Makanan Sehat
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 02:50 WIB
Pemkot Surabaya Raih Rekor MURI Penyuluhan TBC Terbanyak di Tingkat RW
-->