- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:08 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Sabtu, 16 Agustus 2025 | 14:29 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 37
Sumenep, InfoPublik - Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sumenep melaksanakan Ulang Janji pada malam peringatan Hari Pramuka Ke-64 2025, di Taman Andhap Asor Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu (13/8/2025) malam.
Ulang Janji yang berlangsung khidmat dipimpin langsung Ketua Kwarcab Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, juga dihadiri para pengurus Kwarcab, Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Kwarcab Sumenep, Pelatih Pusdiklatcab Arya Wiraraja, Dewan Kerja Cabang (DKC), Brigade Penolong 13.29 dan Puslitbangcab Sumenep.
Dalam sambutannya Wahyu, Ketua Kwarcab Sumenep ini menyampaikan beberapa poin penting, yang ditegaskan Ketua Kwarnas pada Peringatan Hari Pramuka Ke-64 yang mengangkat tema "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa".
"Tema ini bukan hanya menjadi slogan, tetapi sebuah tekad dan komitmen kita bersama, untuk terus dapat memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila, yang siap menjadi garda terdepan menjaga dan mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tandasnya.
Diharapkan, setiap Pramuka senantiasa memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika adalah harga mati.
"Tantangan yang kita hadapi saat ini semakin kompleks. Kita menghadapi arus digitalisasi global, disrupsi teknologi informasi, hingga berbagai ancaman sosial, seperti maraknya judi online, perundungan, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi, hingga masuknya budaya asing yang perlahan telah mengikis semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda," tegasnya lagi.
Dikatakan, dalam menghadapi tantangan tersebut, Gerakan Pramuka harus hadir sebagai salah satu solusi strategis untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan yang siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai Bangsa Indonesia.
Sebagai organisasi pendidikan nonformal, Gerakan Pramuka memiliki peran, tugas, dan fungsi yang sangat penting membantu program-program pemerintah, khususnya dalam membina generasi muda melalui pendidikan karakter.
Gerakan Pramuka juga memberikan pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill, serta penguatan kecerdasan Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik (SESOSIF), yang menjadikan seorang Pramuka sebagai kader pemimpin bangsa yang paripurna.
Semangat itu tumbuh berkat nila-nilai Pancasila, serta berpegang teguh pada Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka yang tertanam di sanubari insan Gerakan Pramuka, sebagai wujud nasionalisme dan kecintaan terhadap Bangsa dan Negara Indonesia.
"Di era digitalisasi, tentu kita harus terus berupaya melakukan adaptasi melalui peningkatan kemampuan dan keterampilan di bidang teknologi informasi, penyebaran konten-konten positif yang menginspirasi, serta penangkalan hoaks dan disinformasi yang berpotensi merugikan masyarakat," paparnya.
Sebagai Pandu harus memiliki tekad untuk mengobarkan semangat meneruskan perjuangan dan pengabdian tercapainya tujuan bangsa, yakni masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila.
Dengan kata-kata bergetar Wahyu mengajak seluruh peserta Ulang Janji, memegang merah putih yang berkalung di lehernya untuk dilekatkan di dada kirinya.
"Ulang janji ini dengan maksud agar terasa di jantung kita berdetak dan di pundaknya dipercayakan tugas dan tanggung jawabnya, untuk melaksanakan janji sebagai seorang Pramuka," ungkapnya.
Selanjutnya Ketua Kwarcab Sumenep ini membacakan kata-kata ulang janji dan Tri Satya, diikuti seluruh peserta dengan penuh khidmat dan semangat dalam suasana malam yang hening.
Dilanjutkan refleksi ulang janji oleh Ibnu Hajar selaku Wakil Ketua Abdimas Humas Kwarcab Sumenep yang juga seorang budayawan Sumenep, dengan penuh makna dan renungan menyentuh dan menggetarkan jiwa. (Ren/Fer)