- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 07:30 WIB
: Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman selaku inspektur Upacara, pada Upacara Apel Besar Dalam Rangka HUT Pramuka ke 64 Tahun 2025, di Kawasan Pantai Tugulufa, Kamis (14/8/2025)/ M Rizki Ibrahim.
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 14 Agustus 2025 | 12:53 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 396
Tidore, InfoPublik- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Gerakan Pramuka di Kota Tidore Kepulauan berlangsung sederhana namun penuh semangat di Kawasan Pantai Tugulufa, Kamis (14/8/2025). Upacara apel besar ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman selaku inspektur upacara.
Dalam prosesi upacara, sejumlah peran penting turut diisi oleh generasi muda. Bertindak sebagai Perwira Upacara yakni Waka Orgakum Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Tidore Kepulauan Ahmad Abdul Salam, sementara Komandan Upacara adalah Ahmad Ardiansyah dari SMP Negeri 1 Kota Tidore.
Pengucapan Undang-Undang Dasar 1945 dibawakan oleh Jufita Thamrin dari Dewan Kerja Cabang, Pancasila oleh Siti Nurul Qurani dari SMP IT Citra Umat, Dasa Darma Pramuka oleh Filsa Gania Syamsi dari SMP Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan, dan Dwi Darma oleh Nahjul Tazkiyyah dari SD Negeri 2 Indonesiana.
Membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Ahmad Laiman menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka merupakan organisasi pendidikan nonformal yang memiliki peran strategis dalam pembinaan generasi muda, khususnya dalam membentuk karakter dan penguatan keterampilan hidup.
“Sebagai organisasi pendidikan nonformal, Gerakan Pramuka memiliki peran, tugas, dan fungsi yang sangat penting dalam membantu program-program pemerintah, khususnya dalam membina generasi muda melalui pendidikan karakter,” ujar Ahmad Laiman.
Ia juga menambahkan, Pramuka membekali anggotanya dengan life skill, soft skill, dan hard skill, serta memperkuat lima kecerdasan penting yakni spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF). Bekal ini menjadikan Pramuka sebagai kader pemimpin bangsa yang paripurna.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Laiman mengucapkan selamat Hari Pramuka ke-64 kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka di seluruh penjuru Tanah Air.
“Peringatan Hari Pramuka ke-64 kali ini mengusung tema ‘Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa’. Tema ini bukan hanya menjadi slogan, tetapi tekad dan komitmen kita bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata dia.
Lebih lanjut, Ahmad Laiman mengajak seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk aktif hadir dalam berbagai bentuk pengabdian masyarakat, khususnya saat terjadi bencana, turut membantu arus mudik hari raya, hingga kegiatan sosial lainnya.
“Anggota Pramuka harus konsisten melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti bakti sosial, menjadi relawan dalam tim pencarian dan penyelamatan (SAR), serta terlibat dalam penanggulangan bencana. Ini adalah bentuk nyata kehadiran Pramuka di tengah masyarakat,” ujar dia.
Ia juga mengingatkan pentingnya adaptasi di era digital, terutama dalam menyebarluaskan konten positif dan menangkal informasi palsu.
“Di era digitalisasi, tentu kita harus terus berupaya melakukan adaptasi melalui peningkatan kemampuan dan keterampilan di bidang teknologi informasi, penyebaran konten-konten positif yang menginspirasi, serta penangkalan hoaks dan disinformasi yang merugikan masyarakat,” tutupnya.
Sebagai penutup acara, ditampilkan berbagai pertunjukan yang menjadi daya tarik tersendiri. Di antaranya persembahan Marching Band Gita Manuru dari SMP Negeri 1 Kota Tidore, yel-yel terbaik tingkat penggalang dari Gugus Depan Kie Kici SMP Negeri 1 Kota Tidore, yel-yel terbaik tingkat penegak dari Gugus Depan Sangaji Jiko Malofo SMA Negeri 10 Kota Tidore, serta pertunjukan Peraturan Baris Berbaris (PBB) terbaik dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan.
(uyun/MC Tidore)