Kodam XV/Pattimura Siapkan Yonif Teritorial Pembangunan di Maluku Barat Daya

Tiakur, InfoPublik – Kodam XV/Pattimura akan membentuk satuan Batalion Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) sebagai langkah memperkuat pertahanan wilayah dan mendukung ketahanan pangan di Maluku dan Maluku Utara.

Hal tersebut disampaikan Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, saat menghadiri jamuan makan bersama Pemerintah Kabupaten MBD yang dipimpin Bupati Benyamin Th. Noach di Kediaman Bupati, Rabu (13/8/2025).

“Posisi Kabupaten MBD sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste dan Australia. Kita harus memperkuat kedaulatan negara, terutama di laut,” tegas Pangdam Putranto.

Pangdam menjelaskan, Yonif TP menggabungkan unsur militer dan pembangunan, terdiri dari Kompi Infanteri, Kompi Pertanian, Kompi Peternakan, Kompi Konstruksi, Kompi Kesehatan, dan Kompi Markas. Satuan ini diharapkan dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membantu pembangunan wilayah.

Hingga saat ini, Kodam XV/Pattimura telah membentuk dua Yonif TP di Namlea, Pulau Buru, dan di Morotai. Tahap berikutnya akan dibuka satuan di Wasile (Halmahera Timur), Labuha (Halmahera Selatan), dan Seram Bagian Barat. Kabupaten MBD diproyeksikan masuk tahap ketiga, dengan lahan yang sudah siap dan rencana pembangunan dimulai tahun depan. “Kami mohon dukungan karena prajurit yang akan datang cukup banyak, bisa lebih dari seribu orang,” ujarnya.

Selain fungsi pertahanan, Pangdam menilai pembentukan Yonif TP menjadi peluang besar bagi generasi muda MBD untuk bergabung dengan TNI. Ia menugaskan Dandim setempat melakukan pembinaan calon prajurit sejak dini, terutama untuk persiapan fisik dan mental.

“Peluang lulus cukup besar karena kuotanya besar. Persiapkan diri dengan baik, terutama kesehatan dan tes psikologi, yang selama ini menjadi kendala utama,” jelasnya.

Bupati MBD, Benyamin Th. Noach, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Pangdam dan jajaran ke Bumi Kalwedo, yang merupakan daerah perbatasan terluar di Provinsi Maluku.

"Kami berada di wilayah yang jauh, sehingga kunjungan ini sangat berarti. Kehadiran Yonif TP akan memperkuat pertahanan dan membawa manfaat bagi kesejahteraan rakyat,” kata Bupati.

Bupati menambahkan, Pemkab MBD telah meresmikan lima Pos Imigrasi di Pulau Moa, Letti, Kisar, Wetar, dan Lirang. Keberadaan pos tersebut diharapkan memberi dampak ekonomi sekaligus mendukung pengawasan wilayah perbatasan.

Ia berharap rencana pembangunan Yonif TP dapat berjalan lancar dengan dukungan lintas sektor. "Kolaborasi antar lembaga dan pemerintah daerah akan memperkuat pertahanan sekaligus mendukung pembangunan, sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya.