- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:20 WIB
: Bupati Edi saat memimpin upacara Peringatan Hari Pramuka ke-46 tingkat Kabupaten Manggarai Barat
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Jumat, 15 Agustus 2025 | 02:10 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 135
Labuan Bajo, InfoPublik – Pramuka bukan sekadar seragam, tanda kecakapan, atau kegiatan berkemah. Pramuka adalah sekolah kehidupan yang menanamkan nilai-nilai luhur seperti disiplin, kerja sama, kepemimpinan, serta kecintaan terhadap alam.
Penegasan ini disampaikan oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, saat memimpin upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 tingkat Kabupaten Manggarai Barat yang berlangsung di Bumi Perkemahan Mbuhung, Desa Tiwu Nampar, Kecamatan Komodo, Kamis (14/8/2025).
Bupati Edi memimpin upacara tersebut dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Manggarai Barat. Peringatan tahun ini mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa.”
Upacara turut dihadiri oleh Wakil Bupati Yulianus Weng, Ketua DPRD Benediktus Nurdin, unsur Forkopimda, TP-PKK, Dharma Wanita Persatuan, pimpinan OPD, sejumlah camat, kepala desa, dan ratusan peserta dari Kwartir Cabang Manggarai Barat.
Dalam amanatnya, Bupati Edi menyoroti tantangan yang dihadapi generasi muda di tengah derasnya arus teknologi, globalisasi, dan berbagai isu lingkungan serta sosial. Ia menekankan pentingnya menjadikan teknologi sebagai sarana pembelajaran yang positif, termasuk dalam kegiatan kepramukaan, organisasi, dan kampanye sosial.
“Pramuka bukan sekadar simbol, tetapi sebuah sistem pembinaan karakter. Dasa Darma dan Tri Satya adalah pedoman yang harus dijalani dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Ia juga menyatakan bahwa nilai-nilai dasar kepramukaan telah diwujudkan melalui berbagai aksi nyata seperti gotong royong, kepedulian lingkungan, kemandirian, dan kreativitas. Namun, minat generasi muda terhadap pramuka semakin menurun akibat pengaruh teknologi dan bergesernya nilai-nilai kebersamaan.
“Generasi pramuka masa kini harus mampu berinovasi. Padukan teknologi dengan kegiatan pramuka, perkuat karakter melalui Dasa Darma, dan jadilah agen perubahan melalui aksi nyata seperti gerakan literasi atau pelestarian budaya,” ujar Bupati Edi.
Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Manggarai Barat, Yovita Dewi Suryani, mengungkapkan bahwa terselenggaranya kegiatan ini tidak lepas dari dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
Menurutnya, kepramukaan adalah wadah pembinaan mental yang sangat efektif dalam mencetak generasi penerus bangsa yang tangguh, kompetitif, dan berkarakter.
“Harapan kami, anak-anak yang dibina dalam gerakan pramuka ini kelak akan menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas dan bermartabat,” tutup Yovita.
(Bion/Tildis/eFJe)***