- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat menjadi Pembina Upacara Hari Pramuka, Dewan Ambalan Syuaib Hemu – Nyi Ajeng Serang Gudep 08/001/002 Pangkalan SMA Negeri 1 Tibawa. (Foto – Nova Diskominfotik).
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 14 Agustus 2025 | 20:51 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 169
Kabupaten Gorontalo, InfoPublik - Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda, dalam membangun ketahanan bangsa*l menghadapi ancaman kontemporer, termasuk terorisme digital.
Pesan itu disampaikan Wagub Idah, saat bertindak selaku Pembina Upacara dalam peringatan Hari Pramuka ke-64 di Halaman SMA Negeri 1 Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Kamis (14/8/2025).
Wagub Idah menyoroti momentum peringatan Hari Pramuka yang berdekatan dengan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Menurutnya, momentum itu tidak hanya untuk mengenang jasa pahlawan, tetapi juga mengisi kemerdekaan dengan prestasi dan pengabdian nyata.
"Artinya, kita semua, khususnya generasi muda, harus menjaga NKRI dari berbagai ancaman, termasuk terorisme yang kini menyasar melalui media digital," tegas Wagub Idah di hadapan peserta upacara.
Wagub Idah mengingatkan, bahaya laten radikalisme dan terorisme yang dapat menyusup lewat konten-konten tidak pantas di media sosial, berpotensi merusak generasi muda.
Untuk mengatasinya, ia mengajak seluruh anggota Pramuka untuk bijak memilih tontonan, menjauhi narkoba dan pergaulan bebas, serta memperkuat karakter melalui penghayatan mendalam terhadap nilai-nilai luhur Tri Satya dan Dasa Darma.
Lebih jauh, Idah menegaskan bahwa Gerakan Pramuka bukan sekadar aktivitas baris-berbaris atau berkemah semata.
"Pramuka adalah wadah pembentukan karakter. Nilai seperti cinta alam, kasih sayang sesama manusia, dan suci dalam pikiran, perkataan, serta perbuatan harus benar-benar dihayati," katanya.
Ia menilai, kegiatan Pramuka efektif dalam menumbuhkan rasa tanggung jawab, kedisiplinan, dan kejujuran, termasuk melalui proses meraih tanda kecakapan khusus yang membutuhkan ujian.
Wagub Idah juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMA Negeri 1 Tibawa, para pembina, dan seluruh pengurus Gugus Depan yang memprakarsai penyelenggaraan upacara tersebut. (mcgorontaloprov/echin)