- Oleh MC KAB BELU
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:46 WIB
: Foto upacara pengukuhan Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) yang dipimpin oleh Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Dr. Halilul Khairi, M.Si. di depan kantor Plaza Perizinan Atambua, Jumat (15/8/2025). - Foto: Mc.Belu
Oleh MC KAB BELU, Sabtu, 16 Agustus 2025 | 01:12 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 357
Atambua, InfoPubblik – Suasana khidmat dan penuh semangat nasionalisme memenuhi Plaza Perizinan Atambua pada hari Jumat (15/8/2025). Sebanyak 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Belu secara resmi dikukuhkan.
Acara pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Dr. Halilul Khairi, M.Si, yang hadir sebagai tamu kehormatan.
Paskibraka Kabupaten Belu telah menjadi bagian penting dalam setiap perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan tugas utama mengibarkan bendera pusaka.
Lebih dari itu, Paskibraka juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, menjadi contoh generasi muda yang peduli dan berkontribusi dalam membangun Kabupaten Belu. Kehadiran Paskibraka diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda lainnya untuk berprestasi dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Dr. Halilul Khairi, M.Si, menunjukkan rasa bangga dan terharunya terhadap semangat nasionalisme yang ditunjukkan oleh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Belu.
Hal ini diungkapkannya usai memimpin upacara pengukuhan Paskibraka di Plaza Perizinan Atambua, yang terletak di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.
"Mudah-mudahan doa saya besok termasuk acara, semoga berjalan lancar dan bisa membanggakan Kabupaten Belu," ujar Dr. Halilul Khairi. Beliau berharap semangat para anggota Paskibraka dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya dalam mencintai bangsa dan negara.
Rektor IPDN juga mengaku bangga dan senang melihat semangat para anggota Paskibraka untuk menjadi "pengibar Merah Putih". "Kita sangat bangga, sangat senang melihat semangat mereka untuk menjadi pengibar Merah Putih," katanya.
Lebih lanjut, Dr. Halilul Khairi mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya berada di wilayah perbatasan. Beliau menekankan pentingnya memperhatikan anak-anak dan masyarakat di wilayah perbatasan, karena kecintaan mereka terhadap bangsa dan negara sangat tinggi.
"Ya ini pengalaman pertama saya sebetulnya di перbatasan dan ini adalah salah satu yang harus kita perhatikan bahwa anak-anak перbatasan itu harus kita lihatkan, mungkin masyarakat перbatasan harus kita lihat bahwa kecintaan terhadap bangsa dan negara bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan rakyat-rakyat yang tidak berada di perbatasan," jelasnya.
Ia menekankan meskipun terkadang masyarakat di wilayah perbatasan tidak mendapatkan sentuhan pembangunan yang memadai, namun kecintaan mereka terhadap bangsa dan negara justru lebih besar.
"Meskipun kadang-kadang di perbatasan itu tidak mendapat sentuhan pembangunan yang lebih baik, tapi cintanya kepada bangsa dan negara untuk berubah, bahkan menurut saya tadi terlihat dari semangat mereka lebih tinggi kecintaannya,"imbuhnya.
Acara pengukuhan ditandai dengan pengucapan janji Paskibraka yang dipimpin oleh Dr. Halilul Khairi, diikuti dengan pemasangan kendit secara simbolis kepada perwakilan anggota Paskibraka. Suasana semakin khidmat saat seluruh hadirin menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Setelah upacara pengukuhan, para anggota Paskibraka menunjukkan kemampuan mereka dalam baris-berbaris. Gerakan yel-yel dan penuh percaya diri memukau seluruh penonton yang hadir. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian ucapan selamat kepada para anggota Paskibraka.
Acara ini dihadiri Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia, Wakil Bupati, Vicente H. Gonsalves, Dekan UNHAN di Ben Mboi Kabupaten Belu, Forkopimda Kabupaten Belu, Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Danyon Raider Khusus 744/SYB, Komandan Pos Angkatan Laut,
Kemudian Komandan pos Angkatan udara, Pimpinan Perangkat Daerah, Pimpinan organisasi Wanita, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN/BUMD, orang tua anggota Paskibraka, serta undangan lainnya. Plaza Perizinan Atambua yang biasanya menjadi pusat pelayanan publik, kali ini disulap menjadi tempat yang sakral dan membangkitkan semangat nasionalisme.
Seiringan dengan dikukuhkannya anggota Paskibraka Kabupaten Belu ini, diharapkan mereka dapat menjalankan tugas dengan baik pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus mendatang. Semangat nasionalisme yang telah ditanamkan, diharapkan dapat terus berkobar dalam diri setiap anggota Paskibraka, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Kabupaten Belu.(Mc.Belu/eyv)