- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:52 WIB
: Selain mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi, Gubernur Jawa Timur memberikan apresiasi khusus kepada lima peserta dengan penampilan busana terunik.
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Minggu, 17 Agustus 2025 | 15:00 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 102
Surabaya, InfoPublik – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (17/8/2025). Selain mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi, Gubernur Jawa Timur memberikan apresiasi khusus kepada lima peserta dengan penampilan busana terunik.
Penghargaan ini menjadi simbol dukungan terhadap kreativitas masyarakat Jawa Timur dalam menampilkan semangat kebangsaan melalui busana adat dan kreasi unik. Menurut Gubernur, kreativitas dalam berbusana bukan sekadar penampilan, tetapi juga cerminan dari kecintaan pada budaya dan identitas bangsa.
Yang membuat acara semakin menarik, para pemenang tidak hanya mendapat apresiasi secara simbolis, tetapi juga memperoleh hadiah istimewa berupa kambing Peranakan Etawa (Jawarandu). Hewan ternak unggulan tersebut berasal dari peternakan di Lumajang dan Malang. Kambing jantan yang diberikan merupakan bibit unggul berusia 18 bulan dengan tinggi mencapai 95–108 sentimeter, sehingga memiliki nilai ekonomi dan kualitas genetika yang tinggi.
Adapun lima penerima penghargaan pakaian terunik tersebut adalah:
1. Wakil Gubernur Jawa Timur
2. Kepala Pengadilan Tinggi Surabaya dengan busana adat Jawa
3. Qaireen dari Surabaya dengan busana adat Batak
4. Gayatri Kayla Frinanda, Putri Lingkungan Hidup dari Surabaya dengan busana adat Riau
5. Linda Ariska Ambarsari dari Sidoarjo dengan busana adat Minangkabau, Sumatera Barat
Penampilan mereka sukses mencuri perhatian undangan dan masyarakat yang hadir, sekaligus memperkaya nuansa kebangsaan dalam peringatan HUT ke-80 RI di Grahadi.
Apresiasi ini diharapkan menjadi tradisi baru yang mendorong semangat mencintai budaya nusantara sekaligus mengangkat potensi peternakan unggulan Jawa Timur. Dengan begitu, peringatan Hari Kemerdekaan tidak hanya sarat makna historis, tetapi juga memberi warna kreatif yang menginspirasi masyarakat luas. (MC Prov Jatim /hjr-jal/eyv)