Keberhasilan TV Digital di Buleleng Capai 90 Persen

Buleleng, InfoPublik - Kabupaten Buleleng mencatat kemajuan signifikan dalam penyiaran televisi digital. Berkat Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Dusun Amertasari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, hampir 90 persen wilayah Buleleng kini telah terjangkau siaran digital.

Keberhasilan itu diresmikan dalam launching tahap kedua oleh Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prastha, didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Bupati Buleleng, pada Senin (18/8/2025). 

Wakil Gubernur Giri Prastha mengumumkan penambahan besar-besaran channel dalam launching tahap kedua itu.

"Dari awalnya 10 channel saat launching pertama, total kini menjadi 22 stasiun televisi yang bersiaran dari Turyapada Tower. Ke depan direncanakan bertambah menjadi lebih dari 30 stasiun," kata Wagub Giri Prastha.

Cakupan siaran saat itu mencapai 90% wilayah Bali Utara, melampaui target studi kelayakan awal sebesar 80%. Meski masih terdapat titik blank spot di beberapa area Seririt, Banjar, dan Kalisasem, jangkauan telah mencapai Kecamatan Gerokgak yang jauh di barat Buleleng.

Untuk mengatasi blank spot tersebut, pemerintah menyiapkan pembangunan stasiun relay (gap filler). "Tahun ini sedang menyiapkan gap filler di Desa Seririt dan Tejakula," kata Wagub Giri Prastha.

Testimoni langsung warga dari tiga kecamatan—Gerokgak, Kubutambahan, dan Sawan—membuktikan kualitas siaran. Mereka melaporkan dapat menangkap lebih dari 20 channel digital dengan jelas.

Gede Masih dari Desa Sanggalangit, Gerokgak, mengungkapkan perubahannya.

"Dulu siarannya gerimis, harus pakai parabola dan diacak pula. Sekarang gambarnya bening, suaranya jernih dan tidak diacak. Matur suksme atas program yang sangat luar biasa untuk Buleleng," kata Gede.

Senada, Wayan Mangku dari Desa Gerokgak menyatakan kegembiraannya bisa menonton siaran sejarah Hindu di Jawa dengan gambar jelas, berbeda dari sebelumnya.(MC Kab.Buleleng/wd)