- Oleh MC KAB PULANG PISAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:30 WIB
: Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam, S.IP, M.Si Menghadiri dan mengikuti zoom meeting Rakor Pengendalian Inflasi Di Ruang Rapat Sekda. Selasa (1982025). Dok: M Rizki Ibrahim/Prokompim Tidore
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 19 Agustus 2025 | 16:45 WIB - Redaktur: Juli - 131
Tidore, InfoPublik – Harga bahan pokok di Kota Tidore Kepulauan pada minggu ketiga Agustus 2025 terpantau stabil, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Sejumlah bahan pokok justru mengalami penurunan harga, seperti cabai rawit dan cabai keriting.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, usai mengikuti Rakor Inflasi Mingguan Kemendagri secara virtual dari Ruang Rapat Wali Kota Tidore, Selasa (19/8/2025).
“Meski ada kenaikan pada beberapa komoditas seperti bawang merah yang naik dari Rp65.000 menjadi Rp70.000 per kilogram dan telur ayam ras dari Rp33.600 menjadi Rp34.800 per kilogram, inflasi di Kota Tidore masih terkendali dengan baik,” ujar Abdul Hakim.
Arahan Kemendagri Jaga Stabilitas Harga
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, ditegaskan bahwa rakor inflasi mingguan bukan sekadar forum koordinasi, tetapi juga menjadi sarana merumuskan langkah nyata menjaga stabilitas harga bahan pokok di lapangan.
Tomsi menekankan pentingnya setiap daerah menyampaikan poin strategis yang bisa segera ditindaklanjuti untuk menekan inflasi. Ia juga menginstruksikan agar Satgas Pangan, TPID, dan stakeholder terkait rutin menggelar pasar penyeimbang atau pasar murah guna menstabilkan harga barang kebutuhan pokok dan penting (Bapokting).
Rakor inflasi mingguan ini turut diikuti oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kota Tidore serta jajaran Tim Teknis TPID Kota Tidore Kepulauan. Melalui koordinasi rutin, pemerintah daerah diharapkan semakin tanggap dalam menjaga daya beli masyarakat dan menekan potensi lonjakan harga.