- Oleh MC KAB INDRAMAYU
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:28 WIB
: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos menyalurkan bantuan RTLH di Dusun Sukma, Kelurahan Guraping, Kota Tidore Kepulauan, Senin (25/8/2025)/ Biro Adpim Pemprov Malut.
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 26 Agustus 2025 | 11:40 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 90
Tidore, InfoPublik- Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda menyalurkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada masyarakat di Dusun Sukma, Kelurahan Guraping, Kota Tidore Kepulauan, pada Senin (25/8/2025).
Program ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara dalam mendukung pembangunan daerah serta meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui intervensi sosial perbaikan rumah tinggal.
Selain menyalurkan bantuan RTLH, Sherly Laos juga menyerahkan satu unit mesin kapal Yamaha 15 PK kepada Tamrin Takawaya, seorang nelayan setempat.
Menurut Sherly Laos, bantuan yang diberikan tidak hanya berupa sarana kerja, tetapi juga mencakup perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan, demi menjamin keselamatan dan keamanan nelayan dalam menjalankan aktivitasnya.
“Banyak manfaat yang diperoleh nelayan dan keluarganya dari kartu BPJS Ketenagakerjaan. Jika terjadi kecelakaan kerja sampai harus dirawat di rumah sakit dan tidak dapat bekerja, maka akan mendapatkan santunan,” kata dia.
Berdasarkan data Pemprov Maluku Utara, saat ini terdapat sekitar 50 ribu rumah tidak layak huni di wilayah tersebut. Oleh karena itu, intervensi perbaikan rumah akan dilakukan secara bertahap dan kolaboratif, bekerja sama dengan pemerintah pusat serta pemerintah kabupaten/kota.
Program RTLH ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sanitasi rumah tangga dan memastikan setiap rumah memenuhi standar kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Bantuan ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah provinsi dalam mengurangi ketimpangan sosial dan memastikan setiap warga berhak atas hunian yang layak serta sehat. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus menurunkan angka stunting,” tutur Sherly Laos.
Tamrin Takawaya, nelayan penerima bantuan, mengaku bersyukur dan tidak menyangka akan mendapatkan dukungan tersebut.
“Saya sangat senang mendapatkan bantuan dari gubernur. Banyak-banyak terima kasih saya sampaikan. Tidak menyangka bisa mendapat bantuan ini. Pastinya sangat bermanfaat sekali bagi pekerjaan saya sebagai nelayan,” ujar dia.
Tak hanya menyasar nelayan,bantuan modal usaha juga diberikan kepada 10 pelaku UMKM perempuan.
Ia berharap, dukungan ini mampu mendorong pelaku UMKM untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
MC Tidore.