Wekasan Cup II 2025: Sekda Kalbar Tutup Ajang Inkubator Bakat Pencak Silat Usia Dini

: Foto: Istimewa/MC Kalbar


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Rabu, 27 Agustus 2025 | 06:58 WIB - Redaktur: Untung S - 63


Pontianak, InfoPublik – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), Harisson, secara resmi menutup gelaran Wekasan Cup II Tahun 2025, sebuah ajang kompetisi pencak silat tingkat usia dini, pra-remaja, remaja, dan dewasa se-Kalimantan Barat.

Penutupan berlangsung di Gedung Olahraga A. Yani Terpadu, Senin (25/8/2025), setelah beberapa hari sebelumnya diwarnai dengan pertandingan seru yang menyedot antusiasme tinggi masyarakat.

Sebelum menyampaikan sambutan dan menutup kejuaraan, Sekda Kalbar bersama jajaran panitia menyaksikan langsung gelora laga final yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai kategori usia. Pertandingan berlangsung penuh semangat dan sportivitas, menjadi bukti nyata bahwa pencak silat tidak hanya hidup, tetapi juga berkembang pesat di kalangan generasi muda Kalbar, menampilkan keterampilan, disiplin, dan rasa persaudaraan yang tinggi.

Dalam sambutannya, Harisson menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, peserta, pelatih, dan masyarakat yang telah berpartisipasi menyukseskan ajang ini.

Ia menegaskan bahwa Wekasan Cup II bukan sekadar arena untuk meraih prestasi, melainkan sebuah wadah strategis dan ruang inkubasi penting untuk pembinaan atlet sejak usia dini.

“Kejuaraan seperti ini merupakan sarana penting yang akan melahirkan pendekar-pendekar muda Kalimantan Barat yang kelak akan mengharumkan nama daerah dan bangsa di pentas dunia,” ucap Harisson penuh keyakinan.

Dirinya mengungkapkan, melalui ajang semacam ini, bibit-bibit pesilat berbakat dapat teridentifikasi dan terpoles dengan baik.

Ia menekankan bahwa pencak silat adalah warisan luhur dan diplomasi budaya yang memperkenalkan kekayaan Indonesia pada dunia, sehingga pembinaan yang dimulai dari usia belia menjadi kunci keberlanjutannya. “Jadi Silat bukan hanya olahraga, tetapi juga diplomasi budaya,” tegasnya.

Harisson juga mengajak seluruh pihak untuk menjadikan pencak silat sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, karena olahraga ini mengajarkan nilai-nilai disiplin, keuletan, dan menjunjung tinggi persaudaraan. “Saya berharap melalui kegiatan ini, persaudaraan antar pesilat semakin erat dan semangat sportivitas terus terjaga,” tuturnya.

Usai memberikan sambutan, Sekda Kalbar yang didampingi oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastari, secara simbolis mengalungkan medali kepada para juara. Para pemenang juga mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebagai bentuk penghargaan atas usaha, kerja keras, dan prestasi gemilang yang telah mereka raih.

Penutupan Wekasan Cup II Tahun 2025 berlangsung penuh kehangatan dan kebanggaan. Sorak-sorai penonton dan kepuasan yang terpancar dari para atlet muda menjadi penanda suksesnya ajang ini sebagai panggung utama bagi generasi penerus silat Kalbar.

Kejuaraan itu diharapkan tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus menjadi motor penggerak bagi lahirnya atlet-atlet berbakat yang siap berjaya di kancah yang lebih luas, sambil tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh pencak silat. (wnd/ica)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 10 Juli 2025 | 14:11 WIB
Kebahagiaan dan Syukur Menyambut Pulangnya Jemaah Haji Kalbar Kloter 25
-->