- Oleh MC KAB PULANG PISAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:15 WIB
: Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Kalimantan Tengah Rahmawati di Movenpick Jimbaran, Bali, Senin (25/8/2025) berdialog dengan perwakilan RI BIMP-EAGA. - Foto:Mc.Kalteng
Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH, Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:49 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 70
Bali, InfoPublik - Kegiatan Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) ke-12 yang diselenggarakan di Movenpick Jimbaran, Bali, Senin (25/8/2025).
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Kalimantan Tengah Rahmawati, menyatakan melalui kegiatan pertemuan BIMP-EAGA 2025 kerja sama antar negara, Kementerian UMKM RI mendorong terbukanya peluang pasar bagi UMKM dalam hal ini juga berdampak positif terhadap Provinsi Kalimantan Tengah,
Forum ini merupakan wadah kerja sama sub-kawasan Asia Tenggara yang fokus pada penguatan konektivitas, perdagangan, investasi, serta pengembangan UMKM lintas negara anggota.
Gubernur Kalimantan Tengah melalui Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng mengharapkan tidak lanjut serta dukungan penuh terhadap Koperasi Merah Putih dan perkembangan UMKM di Provinsi Kalteng agar produk mereka semakin maju dan kuat, sehingga dapat memasuki pasar yang lebih luas serta UMKM yang dapat mengisi unit unit usaha yang ada di Koperasi Merah Putih di Provinsi Kalteng.
"Gubernur Kalimantan Tengah mengharapkan melalui BIMP EAGA ini, Kementerian UMKM Republik Indonesia memberikan kontribusi yang signifikan untuk UMKM yang ada di Kalimantan Tengah dalam rangka memenuhi unit usaha yang ada di koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Kontribusi tersebut berupa bantuan alat alat produksi maupun bantuan modal usaha yang sudah berada di skala menengah," ujar Rahmawati.
Ia menegaskan komitmen daerah untuk terus mendorong pelaku usaha lokal agar dapat berdaya saing di pasar regional maupun global. Kehadiran Kalimantan Tengah dalam forum BIMP-EAGA menjadi penting mengingat potensi besar yang dimiliki, baik dari sektor produk unggulan UMKM, hasil pertanian, maupun industri kreatif.
“Melalui forum ini, kita memiliki peluang besar untuk memperluas jejaring kerja sama, membuka akses pasar bagi pelaku usaha di kelas menengah, serta meningkatkan kualitas produk UMKM di Kalimantan Tengah untuk terus mampu menembus pasar internasional,”imbuhnya.
Kegiatan BIMP-EAGA ke-12 ini diisi dengan diskusi panel yang membahas produk unggulan daerah dengan standar internasional dari negara-negara anggota yang sudah Go Ekspor. Kalimantan Tengah sendiri memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan produk-produk khas daerah yang memiliki nilai tambah.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap partisipasi aktif dalam forum BIMP-EAGA dapat memberikan manfaat nyata bagi pelaku usaha lokal, sekaligus memperkuat posisi Kalteng sebagai bagian dari jalur strategis perdagangan regional. (Kontributor:Eddy jonathan)/Edt:WP/DR/eyv)