Diskominfo Jatim Kembali Rangkul Disabilitas Belajar AI Tingkatkan Branding UMKM

: Workshop CERDIG Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan Media Sosial bagi ULDPB Jatim, di Lt.1 Ruang Wilis, Kantor Dinas Kominfo Jatim, Rabu (27/8/2025). Foto: Aldicke MC Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 28 Agustus 2025 | 05:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 72


Surabaya, InfoPublik - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) kembali melaksanakan program Jatim Cerdas Digital (CERDIG) yang kali ini berupa Workshop Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan Media Sosial.

Workshop ini menyasar peserta dari Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Timur (ULDPB Jatim), kegiatan ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kapasitas peserta secara inklusifitas dengan teknologi AI dalam branding UMKM mereka.

Ini yang bertemakan 'Meningkatkan Branding UMKM Disabilitas Daksa dan Mental ULDPB Provinsi Jawa Timur ini, berlangsung lada Rabu (27/8/2025) di Lt.1 Ruang Wilis, Kantor Dinas Kominfo Jatim Surabaya. Peserta berjumlah 21 orang yang merupakan anggota ULDPB Jatim. Hadir pula seorang pembicara Praktisi Digital Marketing dan Public Speaking Risky Karyanto yang menyampaikan materinya berjudul 'Optimalisasi AI dan Media Sosial untuk UMKM Disabilitas'.

Kegiatan diawali dengan penyampaian sambutan oleh Sekretaris Dinas Kominfo Jatim, Suharlina Kusumawardani mewakili Kepala Dinas Kominfo Jatim. Dalam sambutannya, Suharlina menyapa peserta dan mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah bersedia hadir untuk mengisi materi.

"Kegiatan CERDIG kali ini digelar untuk mendukung bisnis UMKM melalui peningkatan kapasitas peserta secara inklusifitas dengan AI. Karena pemanfaatan AI dan media sosial menjadi solusi strategis untuk memperkuat branding UMKM penyandang disabilitas, sekaligus membuka ruang pembelajaran yang inklusif, memberdayakan, dan mendorong kemandirian di era ekonomi digital," ujar Suharlina.

Sementara itu, Ketua ULDPB Jatim Joko Widodo menyampaikan dirinya mengapresiasi komitmen Dinas Kominfo Jatim yang terus melaksanakan program CERDIG dan merangkul para penyandang disabilitas yang kali ini menyasar mereka yang memiliki usaha UMKM untuk meningkatkan kapasitasnya mengembangkan usahanya. 

"Semoga pertemuan kita kali ini dapat menambahkan ilmu bermanfaat buat kita dan orang lain nantinya. Dan saya harap acara ini bermanfaat juga untuk usaha kita semuanya agar bisa menaikkan omzet penghasilan usaha UMKM kita masing-masing,"imbuh Joko. 

 

Branding Usaha Lewat AI

Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk mempelajari teknologi digital melalui AI dalam mengembangkan merk atau branding usahanya. Paparan Branding tersebut, disampaikan oleh pembicara yang telah kompeten yakni seorang Praktisi Digital Marketing dan Public Speaking menggunakan AI, bernama Riski Karyanto. 

Saat ditemui di sela-sela kegiatan, Riski menjelaskan, dirinya memperkenalkan peserta terkait dasar-dasar branding. Mengingat para peserta merupakan penyandang disabilitas, dia menanamkan teori supaya membuka pikiran menggunakan AI untuk mengembangkan usahanya.

"Karena masalah dari disabilitas itu adalah penjualannya itu ala kadarnya karena kondisi yang terbatas, itu mindset itu yang pertama kami ubah kemudian kita gunakan AI untuk meningkatkan branding usahanya. Jadi praktek membuat logo dan praktek membuat flyer usaha serta nanti praktek juga untuk mempromosikan secara langsung public speakingnya juga untuk nanti bisa di-upload menjadi konten di media sosial untuk memperluas jangkauan dari UMKM disabilitas ini agar pasarnya lebih meningkat dengan AI dan juga dengan digital marketing," jelas Riski.

Riski juga berpesan kepada peserta, supaya meningkatkan rasa kepercaya diriannya untuk berjualan dan mengembangkan usaha UMKM yang dimiliki.

"Percaya diri itu yang paling utama yang kami tekankan sehingga dari kepercayaan diri itu disabilitas bisa bersaing untuk menghadapi tantangan dunia industri, dan juga tantangan dunia e-commerce atau dunia perdagangan di era AI," katanya.

Kepada para peserta, Riski berharap, agar tetap percaya diri, untuk nantinya mempraktekkan ilmu yang didapatkan saat ini melalui kegiatan ini.

"Selain itu, diharapkan juga para peserta konsisten untuk menggunakan ilmu-ilmu yang didapatkan sekarang untuk meningkatkan usaha. Karena usaha itu tidak bisa dibangun sehari dua hari butuh keistikomahan dan juga butuh terus dievaluasi,"tambahnya.(MC Jatim/ida-vin/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:52 WIB
Hangat di Grahadi, Gubernur Khofifah Peluk Warga dan Bagi Sembako
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:57 WIB
Gerakan Pangan Murah Serentak di 962 Titik Digelar seluruh Jawa Timur
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:16 WIB
Pemkot Surabaya Buka Pendaftaran Beasiswa Pemuda Tangguh untuk Mahasiswa 2025
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:18 WIB
Diskominfo Jatim Edukasi Perempuan Disabilitas Branding Usaha dengan AI
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:46 WIB
Kolaborasi PLATO Wujudkan Surabaya Bersinar
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:49 WIB
DWP Kominfo Jatim Bersama Karnus Kendalikan Diabetes Melalui Makanan Sehat
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 02:50 WIB
Pemkot Surabaya Raih Rekor MURI Penyuluhan TBC Terbanyak di Tingkat RW
-->