: Ngobrol Asyik Bareng Petani dan Nelayan, Wakil Wali Kota Ajak Bangun Ketahanan Pangan Lewat Sinergi
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:37 WIB - Redaktur: Juli - 30
Probolinggo, InfoPublik – Ratusan pelaku sektor pangan, mulai dari kelompok tani, kelompok wanita tani, nelayan, peternak, hingga pembudidaya ikan, berkumpul di Gedung Paseban Sena, Rabu (27/8/2025). Mereka mengikuti kegiatan Ngobrol Asyik Sinergi Bersama Membangun Ketahanan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal yang digelar Pemerintah Kota Probolinggo.
Acara dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, serta dihadiri Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati, jajaran forkopimda, dan perangkat daerah terkait.
Dalam sambutannya, Ina menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak hanya soal ketersediaan bahan pangan, melainkan juga kualitas dan keberlanjutan. “Petani, nelayan, peternak, dan pembudidaya ikan adalah garda terdepan menjaga ketahanan pangan. Mari kita bersinergi untuk mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya bagi anak-anak sekolah di Kota Probolinggo,” ujarnya.
Ina juga menekankan pentingnya regenerasi di sektor pangan. “Petani adalah pahlawan. Ke depan, harus ada generasi muda yang siap mengelola sawah, padi, jagung, maupun hasil perikanan agar Kota Probolinggo terus maju,” tambahnya.
Forum Kolaborasi Ketahanan Pangan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo, Aries Santoso, menjelaskan bahwa forum ini dirancang sebagai ruang belajar bersama sekaligus memperkuat kolaborasi.
“Forum ini bertujuan meningkatkan pemahaman peserta tentang konsep ketahanan pangan berbasis potensi lokal. Lebih jauh, kami ingin melahirkan kolaborasi nyata antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk mendukung program ketahanan pangan nasional,” jelas Aries.
Ia menambahkan, ruang diskusi seperti ini sangat penting agar para pelaku pangan bisa berbagi pengalaman sukses yang dapat direplikasi di wilayah lain. “Yang terpenting, kita ingin membangun kesadaran bersama akan pentingnya kemandirian pangan sebagai fondasi kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah,” tandasnya.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan dialog langsung antara Wakil Wali Kota dan peserta. Ngobrol Asyik ini tidak sekadar bincang-bincang, melainkan menjadi langkah konkret memperkuat ketahanan pangan melalui kolaborasi lintas sektor.