: Ikuti PGME 2025, Wawako Allex: Padang Panjang Siap Berkolaborasi Wujudkan Pemerataan Dokter Spesialis. Foto Padang Panjang
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Jumat, 29 Agustus 2025 | 18:01 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 78
Jakarta, InfoPublik – Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, menghadiri pembukaan The 2nd International Conference on Advancing Post Graduate Medical Education (PGME) 2025 yang digelar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Konferensi internasional ini mengusung tema “Aligning Standards, Strengthening Systems, Empowering Future Specialists” dengan tujuan memperkuat sistem pendidikan kedokteran pascasarjana sekaligus mempercepat pemerataan tenaga medis spesialis di seluruh Indonesia.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa ketersediaan tenaga medis spesialis secara merata menjadi kunci bagi terwujudnya layanan kesehatan yang adil. Menurutnya, pemerataan hanya dapat dicapai melalui kolaborasi lintas kementerian, pemerintah daerah, hingga mitra strategis.
“Pemerataan tenaga medis, khususnya spesialis, adalah kunci untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan memperkuat pendidikan pascasarjana, kita memastikan layanan kesehatan berkualitas dapat dirasakan merata, tidak hanya di kota besar,” ujar Budi.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menyebut tenaga medis spesialis sebagai investasi jangka panjang dalam mewujudkan visi Indonesia sehat.
Wawako Padang Panjang, Allex Saputra, menyambut baik agenda tersebut. Menurutnya, isu pemerataan tenaga medis sangat relevan dengan kondisi di daerah, termasuk Kota Padang Panjang.
“Di Padang Panjang, kebutuhan tenaga medis, terutama spesialis, masih menjadi tantangan. Melalui sinergi antara Pemerintah Pusat, Daerah, dan dunia pendidikan, kita berharap dapat melahirkan solusi nyata agar masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan terbaik tanpa terkendala jarak dan fasilitas,” ungkapnya.
Allex menegaskan, Pemerintah Kota Padang Panjang siap berkolaborasi dan berkomitmen mendukung langkah-langkah Pemerintah Pusat. “Harapan kami, konferensi ini tidak hanya menghasilkan rekomendasi kebijakan, tetapi juga tindak lanjut nyata yang dirasakan masyarakat di daerah. Dengan begitu, visi Indonesia sehat dan SDM unggul bisa terwujud,” tambahnya.
Selain dihadiri jajaran pejabat Kemenkes dan akademisi, konferensi ini juga melibatkan praktisi medis dari berbagai daerah serta perwakilan luar negeri. Dari Padang Panjang, turut hadir Plt. Direktur RSUD Padang Panjang, dr. Dessy Rahmawati, yang terlibat dalam diskusi teknis mengenai sistem pendidikan dan distribusi tenaga medis spesialis. (Mc Padang Panjang/rifki)