Batasi Pergerakan HPR, Dinas PKH Mabar Gelar Vaksinasi Menyeluruh

: Petugas sedang melakukan suntik vaksin pada HPR Anjing. (Foto : Ferdy)


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:08 WIB - Redaktur: Juli - 39


Labuan Bajo, InfoPublik - Untuk membatasi pergerakan Hewan Penular Rabies (HPR) di wilayah Kabupaten Manggarai Barat, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menggelar kegiatan vaksinasi secara menyeluruh di semua kecamatan.

Kegiatan vaksinasi ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 tahun 2025 tingkat Kabupaten Manggarai Barat.

Demikian penjelasan yang disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Manggarai Barat, Abidin, kepada InfoMabar, Kamis (28/8/2025).

“Vaksinasi HPR kita lakukan di seluruh wilayah kecamatan. Ini bagian dari komitmen kita untuk memberantas penyakit Rabies dari wilayah ini,” jelas Kadis Abidin.

Diakuinya bahwa sebagai perangkat daerah yang diberi tugas untuk memberantas penyakit Rabies dan menjaga kesehatan hewan, dia bersama seluruh staf, mulai dari tingkat dinas hingga petugas di lini lapangan, akan konsisten untuk menjaga agar HPR tidak menyebabkan kejadian yang luar biasa di Kabupaten Manggarai Barat.

“Apa lagi daerah kita ini daerah pariwisata, kita harus jaga betul, jangan sampai ada kejadian luar biasa yang menyebabkan ada yang tertular, baik kepada manusia maupun kepada hewan," ujarnya.

Untuk hewan yang sudah disuntik vaksin antirabies, seperti Anjing, kata Kadis Abidin, akan diberikan tanda kalung berwarna merah di leher, sehingga bisa dibedakan dengan hewan lain yang belum divaksin.

Diakui Kadis Abidin bahwa selain melaksanakan instruksi Wakil Bupati Manggarai Barat, kegiatan vaksinasi yang dilakukan itu merupakan bagian dari pelaksanaan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 tahun 2025.

Terkait pelaksanaan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan ke-189 itu, lanjut Kadis Abidin, tidak hanya vaksinasi terhadap HPR yang dilakukan, tetapi juga kegiatan-kegiatan lain yang bermuara pada terjaganya kesehatan hewan, misalnya vaksin Anthraks di semua Pusat Kesehatan Hewan yang ada di wilayah Kecamatan.

Antraks, kata Kadis Abidin, merupakan penyakit yang disebabkan Bacillus anthracis. Penyakit ini dapat menyerang hewan domestik maupun liar, terutama hewan herbivora, seperti sapi, domba, kambing, beberapa spesies unggas dan dapat menyerang manusia.

Selain itu, dalam rangka Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan ke-189 itu juga dilakuan pemeriksaan kebuntingan lewat USG pada Anjing, yang dilakukan di Laboratorium Veteriner DPKH Mabar, serta Pelayanan Inseminasi Buatan (IB) pada Sapi oleh petugas DPKH di kecamatan Boleng dan Sano Nggoang.

Pelaksaan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan ke-189 Tahun 2025 ini, kata Kadis Abidin, mengambil tema : “Ternak Sehat, Peternak Sejahtera, Indonesia Maju.

”Pelaksaannya akan berlangsung selama 1 bulan penuh, dan sudah berlangsung sejak 26 Agustus 2025 hingga 26 September 2025 nanti,” tutupnya. (eFJe)

 

-->