- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:14 WIB
:
Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN, Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:56 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 55
Banten, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali ambil bagian dalam Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (28/8/2025). Pameran ini dibuka langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Apkasi Otonomi Expo merupakan ajang tahunan yang sejak 2005 digelar Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Tahun ini, expo berlangsung pada 28–30 Agustus 2025 dengan menghadirkan pameran komoditas, produk investasi, pengadaan, dan pelayanan publik dari seluruh pemerintah kabupaten di Indonesia.
Mewakili Bupati Muba HM Toha Tohet Sekretaris Daerah Apriyadi hadir bersama jajaran, di antaranya Staf Ahli Bupati Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Iskandar Syahrianto, Asisten II Setda Muba Alva Elan, dan Plt Kadisdagperin Nwardi Endang.
“Sebagai anggota Apkasi, Pemkab Muba hadir untuk menampilkan produk unggulan Gambo Muba. Produk ini bukan hanya fashion alternatif yang ramah lingkungan, tetapi juga telah menarik perhatian nasional bahkan internasional,” ujar Sekda Muba Apriyadi.
Ia menegaskan, keikutsertaan Muba dalam expo ini menjadi sarana strategis untuk memperkenalkan potensi lokal. “Gambo Muba adalah identitas daerah sekaligus peluang ekonomi. Harapannya, produk lokal kita mampu menembus pasar global,” tambahnya.
Ketua Umum Apkasi, Bursah Zarnubi, mengajak seluruh anggota Apkasi untuk konsisten memajukan produk lokal yang memberi dampak nyata bagi pelaku usaha dan UMKM. “Apkasi Otonomi Expo menjadi wadah agar produk lokal Indonesia mendunia,” ujarnya.
Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang, menjelaskan bahwa AOE 2025 mengusung tema “Produk Lokal Mengglobal”. Expo ini tidak hanya menampilkan ragam produk dan komoditas dari kabupaten, tetapi juga layanan publik yang bisa langsung diakses masyarakat.
Keikutsertaan Muba di ajang nasional ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat ekonomi kreatif, memberdayakan UMKM, serta mendukung visi pemerintah pusat dalam menghadirkan pemerataan pembangunan berbasis potensi lokal.