: Bupati Demak beserta jajaran Forkopimda tinjau langsung gerakan pangan murah di Kecamatan Guntur
Oleh MC KAB DEMAK, Sabtu, 30 Agustus 2025 | 14:48 WIB - Redaktur: Juli - 61
Demak, InfoPublik – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dicanangkan pemerintah pusat digelar serentak di 7.285 kecamatan seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Demak. Program ini merupakan arahan Presiden dalam mendukung Asta Cita dan memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, dengan tujuan menekan inflasi sekaligus menjaga stabilitas harga pangan.
Di Kabupaten Demak, GPM dilaksanakan di 14 kecamatan pada Sabtu (30/8/2025). Bupati Demak Eisti’anah meninjau langsung pelaksanaan di Halaman Kecamatan Guntur. Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sesuai instruksi Kementerian Pertanian, yang mengalokasikan 2 ton bahan pangan untuk setiap kecamatan.
“Gerakan Pangan Murah digelar serentak di seluruh kabupaten/kota. Di Demak, kegiatan ini menyasar 14 kecamatan dengan alokasi 2 ton bahan pangan tiap kecamatan. Sebelumnya, pasar murah juga telah kita selenggarakan di Kecamatan Bonang dalam rangka HUT ke-80 RI,” ujar Bupati.
Adapun komoditas yang disalurkan meliputi beras sebanyak 2 ton per kecamatan dengan harga Rp57.500 per zak (5 kg), minyak goreng seharga Rp15.500 per liter, serta gula pasir Rp17.500 per kilogram. Untuk menjaga pemerataan, masyarakat diberi ketentuan maksimal dua item untuk setiap jenis komoditas.
Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop), Dinas Pertanian, serta Bulog bersinergi dalam memastikan kelancaran GPM.
Asisten Manager Bisnis Bulog Cabang Semarang, Dwi Rizki Sukma Wibawa, menegaskan bahwa stok beras di Gudang Katonsari masih dalam kondisi aman hingga empat bulan ke depan.
“Saat ini tersedia 6.000 ton beras dengan penyaluran rata-rata 1.500 ton per bulan, termasuk untuk persiapan bantuan pangan,” jelas Dwi Rizki.
Melalui GPM, Pemerintah Kabupaten Demak berharap masyarakat dapat memperoleh akses pangan pokok dengan harga terjangkau, sehingga daya beli tetap terjaga dan inflasi dapat dikendalikan.