: Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rangkaian kegiatan sosialisasi “Gelar Darling” atau Gerakan Pelajar Sadar dan Peduli Stunting. - Foto: Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Senin, 21 April 2025 | 18:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 229
Banjarmasin, InfoPublik - Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rangkaian kegiatan sosialisasi “Gelar Darling” atau Gerakan Pelajar Sadar dan Peduli Stunting.
Kegiatan ini melibatkan siswa-siswi SMA dan SMK se-Kalsel sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap isu stunting yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah.
Kepala DPPPAKB Kalsel, Sri Mawarni, menekankan pentingnya peran pelajar dalam menyebarkan informasi dan menjadi agen perubahan dalam lingkup keluarga dan masyarakat.
“Melalui Gerakan Gelar Darling ini, kami ingin mengajak para pelajar untuk tidak hanya mengetahui apa itu stunting, tetapi juga menjadi bagian dari solusi. Ini adalah bentuk kepedulian generasi muda terhadap masa depan bangsa yang lebih sehat dan berkualitas,” ujar Sri Mawarni di Banjarmasin, Senin (21/4/2025).
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa peringatan Hari Kartini merupakan momentum yang tepat untuk mengangkat peran perempuan, termasuk remaja putri, dalam pembangunan kesehatan keluarga.
“Kartini adalah simbol perjuangan perempuan. Di era sekarang, perjuangan itu bisa diwujudkan melalui kesadaran akan pentingnya gizi, kesehatan reproduksi, dan perencanaan keluarga yang baik,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan sesi diskusi sebagai bentuk dukungan terhadap program pencegahan stunting di Kalimantan Selatan. (MC Kalsel/scw/YIN/Eyv)