TP PKK Desa Werdi Bhuwana Lakukan Orientasi Lapangan ke Condongcatur

Sleman, InfoPublik- Dalam upaya memperkaya wawasan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Tim Penggerak PKK (TP PKK) Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, melakukan kunjungan silaturahmi dan orientasi lapangan ke Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, pada Senin (28/4/2024).

Rombongan yang berjumlah 36 orang ini terdiri dari anggota TP PKK, pendamping Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Badung dan Kecamatan Mengwi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Perbekel Werdi Bhuwana, I Ketut Sadia Wijaya.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari praktik-praktik terbaik dalam pelayanan publik, pemberdayaan keluarga, dan penguatan program berbasis masyarakat yang telah berhasil diterapkan di Kalurahan Condongcatur.

Rombongan disambut secara resmi di Balai Kalurahan Condongcatur oleh Lurah Reno Candra Sangaji, jajaran pamong kalurahan, serta Ketua TP PKK Condongcatur dan para anggotanya.

Dalam sambutannya, Reno menekankan pentingnya kolaborasi antarwilayah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Kami berharap kunjungan ini menjadi ajang berbagi inovasi dan mempererat kerja sama untuk menciptakan desa yang lebih maju, sehat, ramah anak, dan sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, I Ketut Sadia Wijaya, mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan yang diberikan. Harapannya agar kunjungan ini dapat memperluas wawasan dan pengetahuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya memiliki ikatan emosional dengan Yogyakarta, tempat saya menempuh pendidikan di UPN ‘Veteran’. Semoga hubungan ini memperkuat semangat berbagi inovasi dalam membangun masyarakat,” tuturnya.

Sebagai bagian dari orientasi lapangan, Ketua TP PKK Kalurahan Condongcatur, Dewi Nurlaila, memaparkan sejumlah program unggulan pemberdayaan keluarga, penguatan perempuan, dan pelayanan berbasis komunitas.

Presentasi juga disampaikan oleh Indrayani dari Pokja I TP PKK Condongcatur yang memaparkan pengelolaan Kampung Ramah Anak (KRA) RW 18 Leles, termasuk program Pojok Baca Anak, ruang bermain ramah anak, sosialisasi hak-hak anak, hingga pelatihan kader perlindungan anak berbasis masyarakat.

Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab berlangsung aktif, menggali pengalaman dari masing-masing wilayah dalam membangun lingkungan yang responsif terhadap kebutuhan warga, terutama anak-anak dan keluarga.

Kegiatan ditutup dengan saling bertukar cinderamata sebagai simbol persahabatan dan komitmen untuk terus berbagi praktik baik.

Rombongan kemudian meninjau langsung Kampung Ramah Anak, menyaksikan secara langsung berbagai fasilitas dan aktivitas warga yang mendukung terwujudnya lingkungan yang aman dan layak anak.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat pelayanan masyarakat berbasis pemberdayaan keluarga serta membangun jaringan kerja sama antardaerah demi menciptakan desa-desa yang lebih responsif, inovatif, dan sejahtera.

(Wasana/KIM Depok)