Dapat Dukungan Kemensos, Kota Malang Siap Wujudkan Sekolah Rakyat

:


Oleh MC KOTA MALANG, Selasa, 15 April 2025 | 06:29 WIB - Redaktur: Juli - 173


Malang, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tengah mempersiapkan sejumlah aset untuk mendukung pelaksanaan program Sekolah Rakyat (SR) yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan dijadwalkan mulai berjalan pada tahun ajaran 2025/2026.

Program ini bertujuan membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi seluruh anak Indonesia, khususnya dari kalangan menengah ke bawah.

Persiapan ini terungkap saat Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melakukan survei ke sejumlah lokasi potensial di Kota Malang, Sabtu (12/4/2025).

Tim survei didampingi langsung oleh jajaran Pemkot Malang mengunjungi beberapa aset daerah seperti eks bangunan Kampus Poltekkom dan Rusunawa milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.

Sekretaris Jenderal Kemensos RI, Robben Rico, yang hadir dalam survei tersebut mengungkapkan bahwa Kota Malang termasuk salah satu daerah yang paling siap dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat.

Ia menegaskan bahwa dari berbagai kota yang telah disurvei, Kota Malang menunjukkan kesiapan yang menonjol baik dari segi sarana, prasarana, hingga manajemen pelaksanaan.

“Saya optimis Kota Malang bisa menjadi salah satu kota pelaksana Sekolah Rakyat pada Juli mendatang. Kesiapan fasilitasnya sudah cukup bagus dan bisa mengakomodasi jenjang SD hingga SMA,” ungkap Robben.

Selain itu, Robben juga mengapresiasi langkah Pemkot Malang dalam memaksimalkan pemanfaatan aset-aset yang sebelumnya belum digunakan secara optimal.

Ia menyebut bahwa di Provinsi Jawa Timur, hanya Kota Malang dan Kabupaten Jombang yang saat ini dinilai siap melaksanakan Sekolah Rakyat secara lengkap.

Ia berharap program ini mampu memberikan akses pendidikan yang inklusif dan merata, serta dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memutus rantai kemiskinan.

“Presiden Prabowo menegaskan, tidak boleh ada satu anak pun yang tertinggal dari akses pendidikan. Harapan kita, melalui program ini, tidak ada lagi keluarga miskin di Kota Malang,” tegas Robben.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menyatakan bahwa Pemkot Malang mendukung penuh program ini sebagai bagian dari pembangunan manusia seutuhnya.

“Program Sekolah Rakyat akan membuka akses pendidikan yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat. Terutama untuk anak-anak dari keluarga prasejahtera agar bisa menikmati pendidikan yang berkualitas,” jelas Erik.

Erik juga memastikan bahwa Pemkot Malang akan terus memaksimalkan potensi aset daerah serta mendukung manajemen sumber daya manusia, mulai dari peserta didik hingga tenaga pengajar.

Lebih dari sekadar pendidikan, pelaksanaan Sekolah Rakyat di Kota Malang diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar, memperkuat pembangunan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan warga secara menyeluruh.

 

-->