Bangkitkan Ekonomi Desa, Kapuas Hulu Siap Wujudkan Koperasi Merah Putih

Pontianak, InfoPublik – Langkah nyata menuju kemandirian ekonomi desa terus dipacu. Dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih se-Kalimantan Barat, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyuarakan komitmen penuh terhadap program nasional yang dicanangkan menyasar ribuan desa di Indonesia ini.

Mengusung tema Bersama Presiden Prabowo, Ayo Berkoperasi – Koperasi Bangkit, kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan nasional pembentukan 80.000 unit Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia yang akan diresmikan Presiden pada 12 Juli 2025 di Banyumas, Jawa Tengah, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar, Junaidi menjelaskan bahwa Kalimantan Barat menargetkan 2.038 unit Koperasi Desa Merah Putih. Hingga pertengahan Mei 2025, capaian pembentukan masih bertahap: 259 desa telah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdes), 150 unit koperasi telah diajukan ke Notaris
59 desa telah memiliki Akta Notaris resmi

"Kami telah berkoordinasi dengan Perkumpulan Notaris agar membantu proses pembuatan akta dengan tarif terjangkau, tidak menggunakan harga reguler,” jelas Junaidi.

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengimbau seluruh pihak agar berpacu dengan waktu. Ia menekankan bahwa batas akhir pelaksanaan Musdes adalah 31 Mei 2025, sedangkan proses legalisasi di notaris berlangsung hingga 30 Juni 2025. "Waktu kita sangat singkat. Mari kita percepat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa koperasi ini akan mencakup berbagai bidang usaha strategis di desa, seperti: Toko sembako, Kantor koperasi, Simpan pinjam. Klinik dan apotek desa. “Dengan adanya koperasi ini, masyarakat tidak perlu ke kota untuk beli obat. Semoga bisa menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan warga,” lanjut Gubernur Norsan.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dalam kesempatan tersebut menegaskan kesiapan daerahnya mendukung penuh program Presiden Prabowo ini. “Kami akan segera lakukan Rakor bersama camat, desa, dan BPD agar pembentukan Koperasi Desa Merah Putih bisa berjalan cepat dan tepat waktu,” ujarnya.

Dengan keterlibatan pemerintah kabupaten/kota, desa, dan dukungan dari para notaris, pembentukan Koperasi Merah Putih di Kalbar diharapkan selesai tepat waktu sebelum peresmian nasional. Program ini diyakini mampu memperkuat perekonomian lokal sekaligus menjadi tulang punggung kebangkitan ekonomi desa berbasis koperasi.