Bener Meriah dan Banda Aceh Temui Wamen Koperasi RI, Bahas Pembentukan Koperasi Merah Putih

Bener Meriah, InfoPublik — Kabupaten Bener Meriah dan Kota Banda Aceh menjadi dua daerah istimewa di Provinsi Aceh yang menerima undangan khusus untuk menghadiri pertemuan bersama Wakil Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ferry Juliantono.

Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Kamis (22/5/2025), di Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh.

Tidak seperti kabupaten/kota lain di Aceh, seluruh Camat, Reje Kampung (Kepala Desa), dan Ketua Petue Kampung (BPD) dari Bener Meriah dan Banda Aceh diminta hadir langsung untuk berdiskusi dan menerima arahan dari Wamen Koperasi RI terkait program strategis nasional, yaitu pembentukan Koperasi Merah Putih.

Menindaklanjuti arahan Gubernur Aceh, Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar, langsung menginstruksikan seluruh Camat, Reje Kampung, dan Ketua Petue Kampung untuk hadir dalam kegiatan tersebut. Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi bersama seluruh Camat di ruang kerjanya pada Selasa (20/5/2025).

“Berdasarkan undangan yang kita terima, seluruh Camat, Reje Kampung, dan Ketua Petue diminta hadir untuk bertemu langsung dengan Wakil Menteri Koperasi RI di Banda Aceh. Ini undangan khusus bagi Kabupaten Bener Meriah dan Kota Banda Aceh. Kami harap para Camat dapat mengkoordinir dengan baik pertemuan ini,” ujar Bupati Bener Meriah, Tagore.

Ia juga menambahkan bahwa undangan khusus ini kemungkinan besar merupakan bentuk apresiasi atas capaian Kabupaten Bener Meriah dalam mendorong terbentuknya koperasi berbasis masyarakat.

“Menurut informasi terkini, Bener Meriah merupakan daerah dengan progres terbanyak dalam pembentukan Koperasi Merah Putih. Ini mungkin sebuah penghargaan dari Pemerintah Pusat. Semoga program ini dapat berjalan sukses dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” lanjutnya.

Kegiatan bersama Wakil Menteri Koperasi ini akan dihadiri oleh seluruh Bupati/Wali Kota, para Camat, Kepala Desa, serta unsur Badan Permusyawaratan Desa se-Aceh, dalam rangka percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai pilar ekonomi rakyat di daerah.