TNI AU dan Pemkot Pontianak Kolaborasi Wujudkan Dapur MBG untuk Generasi Sehat

Pontianak, InfoPublik – Langkah strategis dilakukan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) melalui Lanud Supadio bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam mendukung program nasional penyediaan makanan bergizi gratis bagi pelajar.

Kolaborasi itu diwujudkan melalui pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Mess Transit Satva Chodrie, yang ditargetkan beroperasi awal Agustus 2025.

Marsekal Pertama TNI Sidik Setiyono, Komandan Lanud Supadio, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata dukungan TNI AU terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul sejak dini. 

"Kami berkomitmen menyiapkan generasi sehat dan berkualitas sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045. Gizi yang baik adalah kuncinya," ujarnya dalam peletakan batu pertama pembangunan SPPG, Rabu (18/6/2025).

Program ini tidak hanya menyasar peningkatan gizi anak, tetapi juga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengungkapkan bahwa 20 dapur gizi telah direncanakan di kota ini, dengan 12 di antaranya sudah beroperasi melayani 126.400 siswa dari TK hingga SMA. 

"Setiap dapur menyerap 25–30 tenaga kerja ibu rumah tangga selama 24 hari kerja, sekaligus membuka pasar bagi produk peternak dan petani lokal," jelas Edi.

Ia mencontohkan, kebutuhan telur harian mencapai 126.000 butir, yang dapat dipasok langsung dari peternak di Kalimantan Barat. "Ini adalah program berantai yang menguntungkan semua pihak, sesuai arahan Presiden dan Wakil Presiden," tambahnya.

Pemkot Pontianak memastikan dukungan penuh terhadap operasional dapur gizi, termasuk perbaikan akses jalan di lokasi strategis seperti Jalan Imam Bonjol dan Budi Karya. "Kami siap memperlebar atau memperbaiki jalan agar distribusi makanan lancar," tegas Edi.

Sidik Setiyono optimistis pembangunan SPPG Lanud Supadio akan selesai tepat waktu. "Target kami, saat anak-anak kembali sekolah, fasilitas ini sudah bisa dimanfaatkan," ucapnya. Harapannya, sinergi TNI AU dan Pemkot ini dapat mempererat hubungan dengan masyarakat sekaligus menjadi model kolaborasi yang berkelanjutan.

"Program ini adalah bukti nyata bahwa kepedulian terhadap generasi muda bisa diwujudkan melalui kerja sama semua pihak," pungkas Wali Kota Edi. (prokopim/Jemi Ibrahim)