CKG Ulang Tahun dan Kegiatan Sekolah, Investasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Rabu, 13 Agustus 2025 | 15:41 WIB - Redaktur: Juli - 117


Sumenep, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Sumenep mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang kini berlangsung melalui momentum ulang tahun dan kegiatan sekolah.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar menuju visi Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada deteksi dini penyakit, pencegahan komplikasi, serta peningkatan kualitas hidup warga.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan rutin adalah investasi jangka panjang bagi diri sendiri dan keluarga.

“Semakin cepat kita mengetahui kondisi kesehatan, semakin besar peluang untuk mencegah berkembangnya penyakit dan mengurangi risiko kecacatan maupun kematian,” ujarnya dalam Surat Edaran Nomor 29 Tahun 2025, yang dikutip Rabu (13/8/2025). 

Program CKG terbagi menjadi tiga kategori. CKG Ulang Tahun diperuntukkan bagi bayi dan anak usia hingga enam tahun serta dewasa berusia 18 tahun ke atas, dilaksanakan setiap Maret.

CKG Sekolah menyasar anak usia tujuh hingga tujuh belas tahun dan dilakukan setiap awal tahun ajaran baru di Juli. Sedangkan CKG Khusus menyasar ibu hamil, bayi, dan anak usia dini sesuai standar pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Untuk mempercepat pelaksanaan, Pemkab Sumenep menggerakkan seluruh perangkat daerah, camat, kepala desa, dan Tim Penggerak PKK. ASN dan Non-ASN diwajibkan melakukan CKG minimal sekali setahun.

Sekolah, madrasah, dan pesantren diminta menyiapkan data siswa, tempat pemeriksaan, serta berkoordinasi dengan Puskesmas. Orang tua diimbau mengaktifkan JKN dan mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile untuk mencatat data kesehatan anak.

Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, dan Dinas Kesehatan menyelaraskan dan menyiarkan program, sedangkan Puskesmas memberikan pelayanan, tindak lanjut hasil pemeriksaan, dan pelaporan data ke Sistem Informasi Kesehatan Nasional.

Pemkab Sumenep berharap, seluruh warga melihat CKG bukan sekadar layanan gratis, tetapi sebagai investasi kesehatan untuk masa depan.

“Sehat adalah modal utama membangun masa depan. Melalui Cek Kesehatan Gratis, kita berinvestasi demi Kabupaten Sumenep sehat dan Indonesia Emas 2045,” tutup Bupati. (Miko/Han/Fer) 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:08 WIB
Bupati Achmad Fauzi: Madura Night Vaganza Satukan Semangat Bangun Sumenep
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:07 WIB
Kankemenag Sumenep Perkuat Budaya Kerja Profesional dan Berintegritas
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:06 WIB
KWT Baru Muncul di Sumenep Suarakan Aspirasi Perempuan Tani Lewat DBHCHT
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:01 WIB
Menkes Pastikan Penanganan KLB Campak di Sumenep Lewat Imunisasi Massal
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 23:58 WIB
Pemkab Sumenep Pastikan Pemanfaatan DBHCHT Bantu Produktivitas Pertanian
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 17:42 WIB
Sumenep Gencarkan Imunisasi Campak Rubela untuk Lindungi Anak
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 17:36 WIB
Gebyar HUT ke-80 RI, Himpaudi Kota Sumenep Gelar JJS dan Senam Sehat
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:47 WIB
Diharapkan Peluncuran Rumah Singgah Desa Saobi Jadi Percontohan
-->