[SIARAN PERS] KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 Jawab Tantangan Media di Era Digital

:


Oleh Taofiq Rauf, Selasa, 23 Mei 2023 | 13:45 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 160


SIARAN PERS
TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA KTT AMS 2023

No.09/SP/TKM-AMS2023/INA/5/2023

 

KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 Jawab Tantangan Media di Era Digital

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo), Usman Kansong berharap hasil dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 (18th Asia Media Summit/AMS 2023) akan menjawab tantangan media penyiaran di era digital.

"Tentu saja kita berharap Asia Media Summit 2023 di Bali bisa menjawab tantangan teknologi yang dihadapi, khususnya media penyiaran arus utama. Tantangan teknologi ini juga akan membawa dan menjawab tantangan ekonomi buat media," kata Usman Kansong, Selasa (23/5/2023).

Apalagi, katanya, serbuan media sosial (Medsos) di era kini begitu pesat. Media baru ini ikut menguasai wilayah pemberitaan yang seharusnya menjadi ranah media arus utama.

Menghadapi platform medsos bukan perkara mudah bagi media massa. Selain memberikan sejumlah hal baru dalam konteks distribusi konten, media arus utama juga harus mampu berkompetisi. Media massa harus mampu bersaing dan bertarung memperebutkan pembaca bahkan iklan.

Usman pun mengakui jika saat ini pendapatan dari iklan bahkan lebih banyak mengarah ke media sosial atau platform digital.

“Hal ini tentunya menjadi tantangan bagaimana media penyiaran untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, sehingga bisa menghidupi dirinya secara ekonomi. Dan secara tidak langsung juga menghidupi ekonomi sektor yang lain melalui pemberitaan- pemberitaan tentang kemajuan ekonomi, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan lain sebagainya,” ujar Usman.

Media penyiaran pun harus bertanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat agar lebih produktif.

Usman pun meyakini, salah satu hasil KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 akan memberikan panduan dan gambaran bagaimana industry media penyiaran khususnya di Asia-Pasifik mampu beradaptasi dengan cepat memanfaatkan teknologi yang bukan saja akan menghidupi dirinya sendiri namun secara umum turut menjadi bagian dari industri berkelanjutan atau ekonomi berkelanjutan.

"Perkembangan teknologi tidak bisa kita dihindari. Persoalanya adalah bagaimana media, khususnya media penyiaran ini menyikapi perkembangan tersebut," kata Usman Kansong.

Namun demikian, ia juga mengingatkan bahwa tidak semua teknologi bisa menggantikan manusia. Orisinalitas masih menjadi sesuatu yang harus dipertahankan dan hanya bisa dilakukan oleh manusia. Misalnya jurnalis yang harus tetap turun ke lapangan untuk mencari atau menginvestigasi berita. Atau berita dan video yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelegence (AI) misalnya, jangan sampai berbenturan dengan yang namanya copyright atau hak cipta.

“Olehnya itu, KTT tahunan ini akan bisa menjawab tantangan media dalam menghadapi perkembangan teknologi,” ujar Usman

KTT Media se-Asia Pasifik ke-18 yang digelar 21 hingga 25 Mei 2023 menjadi ajang tahunan lembaga-lembaga penyiaran Asia-Pasifik untuk berbagi pemikiran mereka tentang penyiaran dan informasi.

Para pembuat keputusan, profesional media, cendekiawan, dan pemangku kepentingan berita dan program dari Asia Pasifik, Afrika, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara menghadiri acara konferensi ini.

***

 

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini:

Panitia AMS 2023 – Endah Tri Handayani  (081382236848).

Dapatkan informasi lainnya di  https://infopublik.id

 

-->