[SIARAN PERS] Presiden Jokowi Kenakan Baju Adat Tanimbar di Sidang Tahunan MPR

:


Oleh Taofiq Rauf, Rabu, 16 Agustus 2023 | 10:10 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 439


Siaran Pers Kominfo Newsroom

Rabu, 16 Agustus 2023

tentang 

Presiden Jokowi Kenakan Baju Adat Tanimbar di Sidang Tahunan MPR

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan busana adat Tanimbar yang berasal dari Kepulauan Tanimbar di Maluku saat menyampaikan pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI serta Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Tahun 2023 di Gedung Nusantara Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Rangkaian pidato kenegaraan akan dibuka pidato Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Dilanjutkan dengan pidato Pengantar Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI oleh Ketua DPD RI La Nyala Mattalitti.

Setelahnya, Presiden RI akan menyampaikan pidato Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI.

Pakaian adat Tanimbar hanya untuk keperluan adat, tarian daerah, dan hadiah penyambutan kedatangan para petinggi-petinggi negara yang akan datang di Kepulauan Tanimbar. Kain tenunnya berasal dari helaian benang yang diikat sesuai dengan corak pola hias dan dicelupkan kedalam pewarna alami.

Letak geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dan tersebar, turut mempengaruhi keragaman motif kain tenun ikat ini. Tenun ini memiliki kurang lebih 47 motif. Namun saat ini tersisa 7 motif akibat hasil akhir yang hanya berupa lembaran kain.

Pakaian adat wanita terdiri atas kebaya dan kain tenun yang disebut tais matau atau tais wangin. Warna dasar tais pada umumnya adalah cokelat, hitam kebiru-biruan, dan hitam. Pada masa lalu warna tersebut erat kaitannya dengan status sosial seseorang. 

Sementara busana adat pria Tanimbar adalah teik atau cawat atau umban. Teik terbuat dari tenunan yang berukuran kecil dan dipakai untuk menutup alat kelamin pria. Sedangkan Umban adalah cawat yang terbuat dari tenunan yang berukuran sekitar 3 meter dan digunakan dengan cara diikat pada bagian pinggang pada saat upacara adat.

Pria Tanimbar menambahkan kelengkapan busana yang khas meliputi tatabun ulun (kain penutup kepala), somalea (hiasan dari cenderawasih yang telah dikeringkan dan menjadi hiasan yang diletakkan diatas kepala atau dahi), kmwenga (anting-anting emas atau perak) dan wangpar (gantungan emas di dada).

Sementara Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin hadir dengan mengenakan pakaian demang khas Betawi.

Pakaian ini berupa atasan berwarna hitam dipadu dengan kain bertumpal berwarna cerah dengan hiasan rantai di dada menemani lambang kepresidenan. Wapres juga memakai peci dan celana warna hitam.

Pakaian adat Betawi yang dikenakan Wapres memiliki makna kegagahan dan juga kesopanan, sedangkan peci sebagai penutup kepala melambangkan ketaatan dan kecerdasan. (Tri/US/TR/Vr)

* * *                                                                               

 

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong  (0816785320).

Dapatkan informasi lainnya di https://infopublik.id

 

-->