Presiden Beri Kado HUT RI untuk Guru, Komisi X dan Pemda Apresiasi Langkah Cepat Kemendikdasmen

: Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian (Foto: Dok Kemendikdasmen)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Rabu, 6 Agustus 2025 | 22:01 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 262


Jakarta, Infopublik — Dukungan Presiden RI Prabowo Subianto terhadap peningkatan kesejahteraan dan kompetensi guru direalisasikan melalui tiga program strategis yang diluncurkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Program ini menjadi bagian dari “Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru” dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI.

Tiga program tersebut mencakup insentif penyelesaian studi jenjang S-1 bagi 12.500 guru, bantuan subsidi upah (BSU), dan insentif kesejahteraan bagi 341.248 guru honorer. Inisiatif ini mendapat apresiasi luas dari DPR RI, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan lintas sektor.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa program ini merupakan amanah konstitusi dan realisasi visi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.

“Sebagaimana diamanatkan UUD 1945, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, serta Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, kami berkomitmen memperkuat kebijakan strategis di bidang guru, termasuk peningkatan kesejahteraan, kompetensi, dan pemenuhan kualifikasi,” ujar Menteri Mu’ti dalam peluncuran program di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Presiden kepada para pendidik. “Selamat kepada para guru penerima insentif dan bantuan pendidikan. Ini adalah momentum penting untuk meningkatkan semangat guru dalam membangun masa depan Indonesia melalui pendidikan,” ujar Hetifah.

Dukungan serupa disampaikan oleh Gubernur Banten, Andra Soni menilai Kemendikdasmen bergerak cepat dan sigap menindaklanjuti arahan Presiden. “Alhamdulillah, Kado HUT RI untuk guru benar-benar hadir melalui peluncuran tiga program ini. Kami sangat mengapresiasi respons cepat Kemendikdasmen dalam mengeksekusi arahan Presiden,” ungkap Andra Soni.

Ia menambahkan, pemerintah daerah siap mendukung dan berkolaborasi dengan Kemendikdasmen dalam memenuhi hak masyarakat atas pendidikan. “Koordinasi dengan pusat terus kami jalankan. Kami percaya sinergi pusat-daerah sangat menentukan keberhasilan program ini,” imbuhnya.

Peluncuran program ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Mendikdasmen Fajar Riza Ul Haq, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, serta jajaran K/L terkait lainnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:36 WIB
Budaya Literasi di SMPN 1 Bogor Wujudkan Kreativitas dan Inovasi Pendidikan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:27 WIB
SMPN 1 Bogor Matangkan Persiapan Sambut MBG di September 2025
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:22 WIB
MBG Disambut Positif di TK Negeri Mexindo, Menu Sehat sesuai Usia Anak
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 14:29 WIB
Inovasi Kulit Pepaya SMPN 1 Bogor Tembus Finalis BIA 2025
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 13:59 WIB
SMAN 1 Bogor Buka Ruang Kreativitas Siswa untuk Inovasi Teknologi
-->