- Oleh MC KAB BLORA
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:44 WIB
: Penyerahan sembako kepada masyarakat dalam rangka pangan murah di Polresta Tidore/ M. Rizki Ibrahim.
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 12 Agustus 2025 | 13:56 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 356
Tidore, InfoPublik- Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Polresta Tidore Kepulauan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melaksanakan Operasi Pangan Murah, bertempat di Halaman Polresta Tidore, Kelurahan Goto, Selasa (12/8/2025).
Wakapolresta Tidore, Kompol Muhammad Jufri Dukomalamo, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Polresta, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia dalam mendukung penyelenggaraan pangan murah ini.
“Kami dari Polresta Tidore dan Polda Maluku Utara menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemda Kota Tidore yang telah banyak memberikan kontribusi. Kolaborasi ini memungkinkan kegiatan pangan murah dapat terlaksana untuk membantu masyarakat,” ujar Jufri.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polresta dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang perayaan HUT RI ke-80.
Melalui sinergi dengan pemerintah daerah, Polresta Tidore menyediakan 400 paket sembako untuk masyarakat di Kecamatan Tidore dan Kecamatan Tidore Timur.
“Harga paket sembako dalam gerakan pangan murah ini mungkin yang paling murah di Provinsi Maluku Utara. Satu paket berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir, dijual seharga Rp60.000,” kata Jufri.
Ia juga berharap sinergi ini dapat terus terjalin untuk mendukung program-program lain yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemda Kota Tidore yang benar-benar memperhatikan kegiatan masyarakat. Semoga kolaborasi ini terus terjaga dengan baik agar kita bisa bekerja sama dalam kegiatan-kegiatan lainnya ke depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tidore, Yakub Maradjabessy, menuturkan bahwa gerakan pangan murah ini merupakan komitmen nyata untuk memastikan harga dan pasokan pangan tetap terjangkau bagi masyarakat.
“Paket sembako yang dijual terdiri dari 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir, semuanya dibanderol seharga Rp60.000 per paket,” jelas Yakub.
Ia menambahkan, dalam kegiatan tersebut Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan juga turut memasarkan hasil panen lokal, seperti tomat dari petani Kalaodi dan cabai rawit dari petani Folarora.
“Harga tomat yang dijual sangat terjangkau, yaitu Rp5.000 per kilogram. Sementara cabai rawit dijual dalam dua cupa dengan harga Rp15.000,” katanya.
Perwakilan Bank Indonesia (BI), Abdul Malik Ibrahim, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi dalam upaya menjaga daya beli masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Bank Indonesia sangat mengapresiasi dukungan dari Pemda dan Polresta Tidore yang senantiasa bersinergi melalui berbagai program strategis. Salah satunya adalah penguatan ketahanan pangan. Harapan kami, kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus berkembang, tidak hanya dalam bentuk intervensi pasar, melainkan juga penguatan ekosistem ekonomi daerah,” kata Malik.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat sinergi lintas lembaga, tetapi juga membuka akses pangan murah bagi masyarakat menjelang hari kemerdekaan. Langkah ini sekaligus menjadi upaya konkret pemerintah daerah dan kepolisian dalam menjaga daya beli serta memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi lokal.
(Uyun/MC Tidore)