- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:52 WIB
: Gelar wicara di Radio Suara Surabaya, Rabu (13/8/2025). Foto : dok.kominfojatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 14 Agustus 2025 | 11:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 391
Surabaya InfoPublik – Pemerintah Provinsi jawa Timur melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah sedang mematangkan persiapan rangkaian puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Sejumlah kegiatan dirancang dengan melibatkan langsung partisipasi masyarakat, mulai dari upacara bendera, doa dan zikir bersama, hingga pesta rakyat.
Sederet penjelasan terkait persiapan tersebut, disampaikan oleh Analis Kebijakan Keahlian Ahli Madya Pembina Utama Muda Biro Kesra Jatim, Muhibbin saat ditemui usai hadir sebagai salah satu pembica agenda talkshow atau gelar wicara di Radio Suara Surabaya, Rabu (13/8/2025).
Muhibbin mengatakan Biro Kesra Setdaprov Jatim telah menggelar beberapa kali rapat koordinasi, termasuk pembagian tugas kepada perangkat daerah terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Perhubungan untuk memastikan kelancaran transportasi serta pengamanan jalur selama acara berlangsung.
“Kami ingin seluruh kegiatan berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat. Termasuk kemarin selasa sore sudah dilakukan pembagian 1.500 bendera merah putih kepada masyarakat,” katanya.
Rangkaian acara, diungkapkan Muhibbin, dimulai dengan upacara pengibaran bendera pada pagi hari dan penurunan bendera pada sore harinya. "Sehari sebelum pesta rakyat, akan digelar doa dan zikir bersama yang dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf," ungkapnya.
Pada acara doa dan zikir bersama, Muhibbin mengimbau para jamaah, khususnya komunitas Syekhermania, untuk membawa dan mengibarkan bendera merah putih sebagai bentuk nasionalisme.
“Kami ingin doa dan zikir berlangsung khidmat dan tertib seperti dua tahun lalu. Masyarakat diimbau tidak membawa atribut selain bendera merah putih,”imbuhnya.
Di puncak perayaan nantinya, ia menyebut, acara akan ditutup dengan pesta rakyat di jalan raya, di mana beragam hidangan tradisional akan disajikan untuk dinikmati masyarakat secara gratis. Pemprov Jatim menyiapkan makanan seperti soto, nasi kotak, dan menu khas lainnya yang akan ditata rapi di sepanjang jalan.
Selain itu, dirinya menuturkan Pemprov Jatim juga mengundang sekitar 2.000 masyarakat untuk hadir langsung di upacara di Grahadi. Sementara untuk doa, zikir, dan pesta rakyat, tidak ada pembatasan jumlah peserta. Acara juga akan disiarkan secara live streaming agar dapat diakses seluruh warga.
“Ini perayaan untuk semua rakyat Jawa Timur. Mari kita meriahkan, kibarkan bendera merah putih, dan wujudkan rasa cinta tanah air. Semoga rangkaian kegiatan ini membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi masyarakat,” tambahnya.(MC jatim/ida-vin/eyv)