Siswa Jatim Jahit Bendera Raksasa untuk Rekor MURI

: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (13/8/2025) memberikan apresiasi atas keterlibatan para pelajar saat mengunjungi SMK N 8 Surabaya, Rabu (13/8/2025). Foto: dok.MC Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 14 Agustus 2025 | 11:48 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 202


Surabaya, InfoPublik – Semangat kemerdekaan bergema di setiap sudut sekolah di Jawa Timur. Ribuan siswa-siswi SMA, SMK, dan SLB, bersama para guru, serentak menjahit Bendera Merah Putih.

Aksi kolosal ini bukan hanya untuk menyambut peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga menorehkan sejarah dengan target bendera raksasa sepanjang 80.000 meter yang akan dibentangkan dan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

“Semangat membangun nasionalisme bisa dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan dalam bentuk apa saja. Di sini mereka semua adalah Fatmawati-Fatmawati baru yang menguatkan nasionalisme dan merayakan HUT RI ke-80,”kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi atas keterlibatan para pelajar saat mengunjungi SMK N 8 Surabaya, Rabu (13/8/2025).

Hingga hari pertama, tercatat 161 sekolah, termasuk SMA, SMK, dan SMP, telah berpartisipasi dengan melibatkan sekitar 8.000 pelajar. Kain merah dan putih dijahit menyatu di meja-meja kerja yang diatur rapi, sementara suara mesin jahit berpadu dengan tawa dan canda siswa yang antusias.

Menurut rencana, kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari. Pada puncaknya, bendera raksasa hasil jahitan ribuan tangan pelajar Jatim akan dibentangkan megah sebelum pelaksanaan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2025.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung P, menyampaikan kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan, tetapi juga menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini. “Ini bukan sekadar menjahit kain, melainkan menjahit rasa persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya.

Partisipasi siswa perempuan yang mendominasi kegiatan ini menjadi sorotan tersendiri. Layaknya Fatmawati yang menjahit Sang Saka Merah Putih pertama, para siswi itu melanjutkan jejak sejarah dengan tangan-tangan mereka sendiri.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan terus hidup dan berkembang di generasi muda, bukan sekadar lewat upacara, tetapi juga melalui karya nyata yang bisa dirasakan, dilihat, dan dikenang bersama. (MC Jatim/ida-jal/eyv)

 

 

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:52 WIB
Hangat di Grahadi, Gubernur Khofifah Peluk Warga dan Bagi Sembako
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:57 WIB
Gerakan Pangan Murah Serentak di 962 Titik Digelar seluruh Jawa Timur
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:16 WIB
Pemkot Surabaya Buka Pendaftaran Beasiswa Pemuda Tangguh untuk Mahasiswa 2025
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:18 WIB
Diskominfo Jatim Edukasi Perempuan Disabilitas Branding Usaha dengan AI
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:46 WIB
Kolaborasi PLATO Wujudkan Surabaya Bersinar
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:49 WIB
DWP Kominfo Jatim Bersama Karnus Kendalikan Diabetes Melalui Makanan Sehat
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 02:50 WIB
Pemkot Surabaya Raih Rekor MURI Penyuluhan TBC Terbanyak di Tingkat RW
-->