Pemerintah Fokus Hadirkan Layanan Kesehatan Berkualitas dan Merata lewat Anggaran Rp244 Triliun

: Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga saat cek kesehatan gratis Palang Merah Indonesia (PMI) di Klinik Utama Bakti PMI Banten, Kota Serang, Banten, Jumat (15/8/2025). PMI Banten menggelar cek kesehatan gratis dengan kuota sebanyak 80 penerima manfaat dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus sebagai bentuk bakti PMI kepada masyarakat. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/rwa.


Oleh Juli, Sabtu, 16 Agustus 2025 | 10:50 WIB - Redaktur: Untung S - 130


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah menegaskan kedaulatan kesehatan sebagai hak setiap warga negara. Tahun 2026, anggaran kesehatan dialokasikan sebesar Rp244 triliun, difokuskan untuk memperluas akses, meningkatkan kualitas layanan, dan meringankan beban masyarakat, khususnya kelompok miskin dan rentan.

Hal itu disampaikan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, saat menyampaikan keterangan pemerintah atas Rancangan APBN 2026 beserta Nota Keuangan di depan Rapat Paripurna DPR RI, Jumat (15/8/2025).

“Anggaran diarahkan untuk meringankan beban masyarakat, termasuk revitalisasi rumah sakit, percepatan penurunan stunting, pemberian bantuan gizi bagi balita dan ibu hamil, pengendalian penyakit menular, penurunan tuberkulosis (TBC), pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG), serta peningkatan fasilitas kesehatan di seluruh negeri,” ujar Presiden.

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi tulang punggung prioritas ini. Pemerintah juga menjamin 96,8 juta jiwa masyarakat miskin dan rentan memperoleh layanan kesehatan penuh tanpa biaya. Strategi ini juga mencerminkan semangat HUT ke-80 RI, yang memastikan setiap warga menikmati kemerdekaan dalam bentuk kesehatan yang merata dan berkeadilan.

Pemerintah menegaskan bahwa anggaran ini bukan sekadar angka, melainkan investasi bagi generasi Indonesia. Dengan fasilitas yang diperkuat dan program kesehatan yang luas, rakyat Indonesia diharapkan dapat hidup lebih sehat, produktif, dan sejahtera.

Dalam momen kemerdekaan ini, pemerintah ingin rakyat Indonesia merasakan kemerdekaan tidak hanya secara simbolik, tetapi juga secara nyata: dalam akses kesehatan, gizi, dan perlindungan dari penyakit.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Tri Antoro
  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 07:14 WIB
Presiden Tunda Lawatan ke Tiongkok, Fokus Awasi Situasi Nasional
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:30 WIB
Bupati Pulang Pisau: Gerakan Pangan Murah Jadi Langkah Tekan Inflasi Daerah
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:59 WIB
Donor Darah Wujud Nyata Kepedulian dan Cinta Tanah Air
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh Tri Antoro
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:07 WIB
Presiden Prabowo Pastikan Keadilan bagi Keluarga Affan Kurniawan
-->